Masyarakat Umum Bisa Datang Melayat PB XIII sampai Rabu (5/11), Ini Rute Perjalanan Jenazah Menuju Imogiri

7 hours ago 3
Masyarakat Umum Bisa Datang Melayat PB XIII sampai Rabu (5/11), Ini Rute Perjalanan Jenazah Menuju Imogiri Ilustrasi(Dok Ist)

KERATON Kasunanan Surakarta memberikan kesempatan kepada masyarakat umum dan juga pelajar untuk bertakziah atau melayat almarhum Raja Paku Buwono XIII, yang jenasahnya disemayamkan di Sasana Parasdya, Senin (3/11).

Sentanadalem yang masih adik tiri PB XIII, KGPH Dipokusumo menyatakan, bahwa pihak Keraton Kasunanan memberikan kesempatan bagi masyarakat umum yang ingin memberikan penghormatan terakhir untuk almarhum yang memiliki nama kecil GRM Surya Partana tersebut.

Sejak Senin (3/11) pagi hingga siang, terlihat masyarakat umum mulai pejabat daerah dan ASN, bupati di wilayah Solo Raya mulai berdatangan, dan berkumpul di Kori Kamandungan Kerston, sebelum masuk ke dalam.

Banyak siswa sekolah yang ada di kawasan tembok dalam keraton Surakarta, ikut berdatangan, didampingi para guru untuk melayat.

"Terima kasih atas semua perhatiannya, donganipun sadaya brayat(doa semua masyarakat) atau wafatnya Sinuhun PB XIII. Semoga almarhum dilancarkan, swargablanggeng” tukas Gusti Dipo.

Ia menegaskan, mereka yang datang melayat dari pelajar, abdi dalem hingga bupati keraton dan juga bupati pemerintahan, terlihat rapi dan berpakaian sopan. Tidak ada syarat lain untuk datang melayat.

Sehari sebelumnya, mantan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga sudah merapat dan datang untuk memberikan penghormatan terakhir untuk almarhum PB XIII.

Hingga menjelang sore, para pelayat dari berbagai lapisan masyarakat masih mengalir. Sejumlah pelancong juga masih berdatangan, pada suasana duka yang masih menggelayut di lingkungan tembok besar warisan Mataram Islam tersebut.

Dipokusumo menambahkan pelayat yang umum dibuka Senin sampai Rabu pagi, atau sekitar satu jam sebelum jenazah PB XIII diberangkatkan menuju Imogiri, Bantul.

Sementara seorang guru SMK Kasatriyan Solo, Ayu mengaku mengajak sekitar 150 siswa dan karyawan untuk takziah ke Keraton Solo siang ini. "Ya agar anak anak paham dan mengerti PB XIII, sebagai tokoh adat dan pengageng kebudayaan Jawa," kata dia.

Rute Perjalanan Jenazah

Ketua Lembaga Dewan Adat ( LDA ) Keraton Kasunanan, GKR Wabdansari yang akrab disapa Gusti Koes Moertijah menjelaskan, protokol urutan rute perjalanan membawa jenazah dari tempat persemayaman pada Rabu (5/11), adalah dimulai dari Sasana Putra dibawa berjalan melewati Sasana Parasedya, teras Paningrat utara, baru menuju kereta jenazah yang disiapkan di Kori Sri Manganti Kidul.

Begitu jenazah diletakkan di atas kereta jenazah yang ditarik sedikitnya dua ekor kuda, prosesi mengarak jenazah akan keluar dari Kori Brajanala Kidul. Hal ini sesuai protokol baku untuk pelepasan jenazah “raja” sejak dulu. 

Keluar dari Kori Brajanala Kidul iring-iringan yang mengantar jenazah akan berjalan ke barat menuju depan rumah dinas Wali Kota Surakarta, Loji Gandrung, kerata akan digantikan mobil jenazah. "Baru kemudian jenasah dan iring iringan menuju Imogiri," kata Gusti Moeng.

Jenazah PB XIII nanti akan dimakamkan di Astana Pajimatan Imogiri, di atas blok makam GPH Haryo Mataram SH yang masih kakeknya. Tetapi, di bawah blok makam Sinuhun PB XII.(H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |