Masyarakat dan Pemerintah Angkut Sampah dari Sungai Citarum

4 hours ago 2
Masyarakat dan Pemerintah Angkut Sampah dari Sungai Citarum Bahu membahu bersihkan sampah di Oxbow Bojongsoang Sungai Citarum Kabupaten Bandung.(Dok: Diskominfo Jawa Barat)

SATGAS Citarum Harum bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, aparat kewilayahan, komunitas serta  masyarakat bahu-membahu membersihkan sampah yang tergenang di Oxbow Bojongsoang, Kabupaten Bandung, pada Jumat (31/10). 

Proses pembersihan dan pengangkutan sampah menggunakan peralatan lengkap, mulai dari perahu sampah dan alat berat ekskavator. Dari kegiatan pembersihan tersebut, bertruk-truk sampah berhasil diangkut. Oxbow Bojongsoang yang awalnya tertutup sampah, kini sudah bersih dan air sungai dapat mengalir dengan baik. 

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kosasih mengatakan, sampah masih menjadi salah satu masalah berulang dalam penanganan Sungai Citarum. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk peduli dengan kondisi sungai dan lingkungan. 

"Hal sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan tidak membuang sampah ke sungai. Kalau kita peduli terhadap lingkungan, saya rasa seharusnya tidak ada sampah di sungai," ungkapnya.

Imbauan senada dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar Ai Saadiyah Dwidaningsih, bahwa penguatan kebiasaan masyarakat untuk memilah dan mengolah sampah rumah tangga perlu dilakukan, terutama sampah organik.

"Pemilahan dan pengolahan sampah, khususnya organik, harus diselesaikan di rumah tangga. Sampah organik dijadikan pupuk, kompos. Kemudian yang anorganiknya bisa bekerja sama dengan bank-bank sampah," terangnya.

Ketua Harian Satgas Citarum Harum Mayjen TNI (Purn) Dedi Kusnadi Thamim menyatakan, edukasi terkait pemilahan dan pengolahan sampah kepada masyarakat akan menjadi salah satu prioritas penanganan Sungai Citarum. Dengan edukasi yang intens dan optimal, masyarakat dapat berkontribusi besar dalam menjaga kebersihan sungai.

"Pelibatan masyarakat dalam pembersihan sampah di Oxbow Bojongsoang pun menjadi salah satu ruang edukasi. Masyarakat dapat mengetahui bagaimana dampak yang terjadi apabila mereka membuang sampah ke sungai," tutur Dedi.

Sementera itu, siswa SMK Negeri 6 Baleendah Kabupaten Bandung, Eva Maryani, yang ikut serta dalam pembersihan sampah Oxbow Bojongsoang menuturkan, mendapatkan banyak pelajaran dari kegiatan tersebut. Salah satunya, dampak bahaya dari membuang sampai ke sungai. 

"Sangat banyak (dapat) pelajaran dari sini. Sampah kecil yang dibuang ke sungai ternyata dampak negatifnya sangat besar. Tidak boleh lagi buang sampai ke sungai, meski itu ukurannya kecil," ucapnya.(M-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |