Petugas melintas di depan gerai sembako Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Aeng Batu-Batu di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.(Antara/Arnas Padda)
MENTERI Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menyatakan pemerintah telah mengalokasikan anggaran dan juga paket kebijakan stimulus ekonomi yang harus sudah dapat dijalankan sebelum 20 Oktober 2025.
Pemerintah telah meluncurkan paket kebijakan pada 15 September 2025 bernama Stimulus Ekonomi 2025 atau Paket Kebijakan Ekonomi "8+4+5". Paket kebijakan ini terdiri dari delapan program akselerasi di tahun 2025, empat program dilanjutkan di program 2026, dan lima program andalan pemerintah untuk penyerapan tenaga kerja.
"Dalam rakor (rapat koordinasi) tadi dibahas beberapa paket kebijakan ekonomi yang sudah harus direalisasikan sebelum 20 Oktober 2025," kata Ferry usai menghadiri Rapat Koordinasi Akeselerasi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV 2025 yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Wisma Danantara Jakarta, Rabu (1/10).
Khusus di sektor perkoperasian, rakor menyepakati alokasi pembiayaan yang akan dikucurkan oleh bank Himbara kepada Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih, terutama untuk memenuhi modal investasi seperti pembangunan gudang dan gerai-gerai.
Melalui pembangunan gudang dan gerai-gerai tersebut, Ferry berharap operasionalisasi Kopdes/Kel Merah Putih di seluruh wilayah di Indonesia dapat segera dilakukan, sekaligus bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di daerah melalui desa.
"Khusus untuk Kementerian Koperasi, diputuskan tentang percepatan pembiayaan untuk mendukung pendirian gudang dan gerai untuk kegiatan operasional Koperasi Desa Merah Putih," kata Ferry.
Oleh karenanya, ia meminta kepada pengelola Kopdes/Kel Merah Putih untuk dapat segera menuntaskan perencanaan pembangunan gudang atau gerai yang nantinya akan menunjang kegiatan usaha dari koperasinya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan dukungan optimal diberikan pemerintah untuk memaksimalkan operasional program-program unggulan dan strategis seperti Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan program strategis lainnya.
"Kami juga membahas soal Koperasi Desa Merah Putih, sektor pertanian dan desa nelayan, serta program tambak di Pantura 20.000 hektare," kata Airlangga. (Fal/E-1)


















































