2 hours ago
1
Rasmus Hojlund mengakui Napoli kesulitan melawan Manchester City meski tanpa kartu merah. Kevin De Bruyne pun menghormati keputusan Antonio Conte.(Media Sosial X)
RASMUS Hojlund mengakui Napoli memang sudah menghadapi tantangan berat saat bertemu Manchester City di Etihad Stadium. Bahkan sebelum mereka harus bermain dengan 10 orang.
Laga pembuka Liga Champions itu kian sulit bagi Napoli setelah kapten Giovanni Di Lorenzo dikartu merah langsung pada menit ke-21 akibat melanggar Erling Haaland. Keunggulan jumlah pemain membuat City terus menekan, hingga akhirnya gol Haaland dan Jeremy Doku memastikan kemenangan 2-0 bagi tuan rumah.
Hojlund, yang tampil sebagai ujung tombak, mengaku frustrasi karena minim suplai bola usai rekan setimnya kehilangan satu pemain. “Bermain melawan City di kandang mereka saja sudah sangat sulit, apalagi ketika kami harus bermain dengan 10 orang,” ujarnya kepada Sky Sport Italia.
Conte Tarik De Bruyne
Momen lain yang mencuri perhatian adalah ketika Antonio Conte memutuskan menarik keluar Kevin De Bruyne tak lama setelah kartu merah, demi memasukkan bek Mathias Olivera. Keputusan itu sekaligus memotong singkat kembalinya De Bruyne ke Etihad.
Meski kecewa, Hojlund menegaskan De Bruyne bisa memahami situasi. “Tentu dia ingin tetap bermain, tapi keputusan ada di tangan pelatih dan kami harus menghormatinya. Kevin pemain luar biasa, tapi tim lebih penting,” tambah striker asal Denmark tersebut.
Dengan kondisi harus bermain 70 menit hanya dengan 10 orang, Napoli menilai kekalahan 2-0 di Etihad bukan hasil terburuk, apalagi mengingat format baru Liga Champions yang menjadikan selisih gol bisa sangat menentukan. (Football-Italia/Z-2)
