Majelis Taklim Harus Jadi Kekuatan Besar Atasi Persoalan Umat dan Bangsa

1 month ago 28
Majelis Taklim Harus Jadi Kekuatan Besar Atasi Persoalan Umat dan Bangsa Ilustrasi(Dok ist)

SEKITAR 1.000 kader majelis taklim se-Indonesia yang tergabung dalam organisasi Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) mengikuti rapat kerja nasional (Rakernas) di Asrama Haji Pondok Gede serta Pesantren Khusus Yatim As-Syafi’iyah, Jakarta, mulai hari ini hingga Minggu (28/9).

"Rakernas kali ini bertujuan menguatkan nilai-nilai organisasi yang ditancapkan pendiri BKMT (Almh) Prof Tutty Alawiyah AS kepada para pengurus seluruh Indonesia," ungkap Ketua Umum BKMT Syifa Fauzia, di Jakarta, Kamis (25/9).

Syifa menyampaikan pada rakernas ini BKMT juga menghimbau agar para pengurus dan anggotanya dapat meningkatkan kapasitas diri sebagai anggota majelis taklim, mengembangkan potensi untuk kebermanfaatan, serta ikut berperan aktif dalam mencerdaskan bangsa dan mengentaskan kemiskinan.

"Majelis taklim merupakan wadah strategis pembelajaran umat sehingga harus jadi kekuatan besar yang mampu menyelesaikan persoalan keumatan dan permasalahan bangsa," kata Syifa.

Syifa menegaskan BKMT secara organisasi bersifat independen dan tidak terafiliasi dengan organisasi atau partai politik manapun.

Melalui berbagai kegiatan dan program, BKMT meluaskan peran tak hanya bergerak dalam bidang dakwah, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan, tapi juga aktif dalam pemberdayaan ekonomi, penguatan wawasan bangsa, serta berperan aktif dalam kepemimpinan nasional dan tanggap terhadap isu-isu strategis dan keummatan. "BKMT bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran di majelis taklim serta pemberdayaan umat dan bangsa," tuturnya.

Sebagai informasi, BKMT berdiri pada 1 Januari 1981 atas kesepakatan lebih dari 700 majelis taklim yang diprakarsai Prof Tutty Alawiyah AS, seorang ustazah yang juga pernah menjabat Menteri Peranan Wanita pada era Presiden Soeharto dan BJ Habibie.

Saat ini di usianya yang memasuki 44 tahun, BKMT sudah terdapat di 34 provinsi, 400 lebih kabupaten, serta ribuan kecamatan, dengan estimasi anggota hampir mencapai 1 juta orang. "Kami berharap rakernas BKMT kali ini bisa berjalan dengan lancar dan menjadi manfaat tidak hanya untuk BKMT tetapi juga untuk kemajuan umat dan bangsa," pungkas Syifa. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |