Dosen dan mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur mengembangkan potensi wisata Desa Kampunganyar.(Dok.UPN Veteran)
SEBANYAK 20 mahasiswa lintas jurusan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur berhasil mengembangkan potensi wisata, pertanian, dan UMKM di Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) DPPM Kemdiktisaintek yang berlangsung sejak 22 Juli hingga 20 September 2025.
Program ini disambut hangat oleh pemerintah desa dan masyarakat setempat. Kehadiran mahasiswa tidak hanya menjadi bentuk pengabdian, tetapi juga sarana pembelajaran langsung di lapangan. Acara penutupan program digelar di Balai Desa Kampunganyar pada 18 September 2025. Kegiatan ini langsung mendapatkan apresiasi dari Suwandi Selaku Kepala Desa Kampunganyar.
“Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada adik-adik UPN ‘Veteran’ Jawa Timur. Selama dua bulan ini telah banyak membantu pengelola wisata, perangkat desa, petani, dan UMKM. Semoga program ini membawa manfaat berkelanjutan dan menjadi jalan kesuksesan bagi para mahasiswa,” ujarnya.
Terdapat empat program utama yang dijalankan. Pertama, pengembangan paket wisata berbasis edukasi serta remapping desa wisata. Kedua, pembuatan website resmi Desa Kampunganyar dan e-commerce BUMDes Mandiri Sejahtera. Ketiga, penerapan sistem irigasi cerdas berbasis Internet of Things (IoT) melalui aplikasi SmartTani serta penyusunan sistem peminjaman alsintan berbasis aplikasi Sitandes. Keempat, pengembangan UMKM melalui redesain kemasan, diversifikasi produk, dan pelatihan digital marketing.
TANGGAPAN POSITIF
Sementara itu, Dosen pembimbing lapang (DPL) juga turut memberikan tanggapan positif. Hendra Maulana, dosen Bisnis Digital UPN “Veteran” Jawa Timur, menekankan pentingnya inovasi digital dalam pengembangan desa.
“Mahasiswa berhasil menghadirkan solusi nyata melalui website desa dan e-commerce BUMDes. Ini akan membuka peluang lebih besar bagi UMKM Desa Kampunganyar untuk dikenal luas dan meningkatkan daya saing produk lokal,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sheidy Yudiasta, dosen Pariwisata UPN “Veteran” Jawa Timur sekaligus DPL, bahwa pengembangan wisata edukasi akan memperkuat branding desa wisata. “Kami berharap paket wisata edukasi yang dikembangkan mahasiswa dapat menarik minat wisatawan sekaligus memberikan pengalaman belajar yang bermakna. Hal ini tentu akan berdampak pada peningkatan ekonomi desa secara berkelanjutan,” jelasnya.
Sementara itu Priza Pandunata, dosen Teknologi Informasi Universitas Negeri Jember, sekaligus DPL menyoroti penerapan teknologi IoT di bidang pertanian. “Sistem irigasi cerdas yang dikembangkan mahasiswa sangat relevan dengan kebutuhan petani di era digital. Dengan pemanfaatan IoT, petani bisa lebih efisien dalam mengelola air dan meningkatkan produktivitas,”ujarnya.
MODEL PENGABDIAN
Mahasiswa PMM turut menyampaikan terima kasih kepada DPPM Kemdiktisaintek atas dukungan pendanaan serta LPPM UPN Veteran Jawa Timur atas monitoring dan evaluasi yang memastikan program berjalan maksimal.
Melalui kegiatan ini, UPN “Veteran” Jawa Timur berharap PMM dapat menjadi model pengabdian berkelanjutan yang memberi solusi nyata sekaligus memperkuat kapasitas masyarakat desa. Program ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi serta SDG 9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. (E-2)


















































