Indonesiagoid Goes to Campus(IGtC)
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mendorong generasi muda mengambil peran strategis dalam membangun narasi bangsa di tengah derasnya arus informasi global. Dorongan ini diwujudkan melalui program Indonesia.go.id Goes to Campus (IGtC) yang digelar di Universitas Bung Hatta, Padang, Selasa (30/9).
Mengusung semangat Sekolah Rakyat, forum ini menghadirkan kolaborasi antara mahasiswa, akademisi, aparatur sipil negara (ASN), hingga praktisi komunikasi. Peserta tidak hanya memperoleh materi tentang penerjemahan kebijakan publik ke bahasa Inggris dan teknik narasi visual, tetapi juga langsung berkompetisi dalam lomba konten kreatif bertema Sekolah Rakyat.
Direktur Informasi Publik Kemkomdigi, Nursodik Gunarjo, menegaskan IGtC bukan sekadar rutinitas, melainkan momentum meneguhkan kembali amanah kemerdekaan. “Kemerdekaan bukan sekadar perayaan sejarah, tetapi amanah untuk memerdekakan bangsa dari kebodohan, keterbelakangan, dan keterbatasan akses,” ujarnya.
Menurutnya, mahasiswa tidak boleh berhenti sebagai konsumen informasi, tetapi harus menjadi produsen konten yang komunikatif, profesional, dan berpengaruh di ruang publik. Kolaborasi lintas sektor diyakini mampu melahirkan generasi cerdas, tangguh, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Selain itu, Kemkomdigi juga menekankan pentingnya transformasi digital melalui portal resmi Indonesia.go.id yang kini hadir dalam dwibahasa (Indonesia-Inggris). Fitur ini memungkinkan informasi pemerintah menjangkau audiens global, mulai dari akademisi, investor, hingga jurnalis internasional.
IGtC Padang menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Diana Chitra Hasan (Dekan FIB Universitas Bung Hatta), Filmon Leonard Warouw, dan Wilda Stiana dari Kemkomdigi. Kehadiran akademisi dan praktisi ini memastikan mahasiswa memperoleh bekal teoritis sekaligus pemahaman praktis tentang komunikasi publik.
Melalui IGtC, pemerintah menegaskan komitmennya menjadikan generasi muda bukan sekadar objek pembangunan, melainkan subjek utama dalam menyebarkan narasi bangsa di ekosistem digital partisipatif. (E-3)


















































