Mafia di Balik Kelangkaan BBM di Lembata Picu Kenaikan Harga Sembako di Bulan Ramadan

4 hours ago 3
Mafia di Balik Kelangkaan BBM di Lembata Picu Kenaikan Harga Sembako di Bulan Ramadan (MI/Alexander)

KETUA franksi Golkar MPR RI, Melkias Markus Mekeng, mensinyalir adanya mafia BBM yang sedang bermain di balik kelangkaan BBM yang terjadi memasuki dua pekan di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. 

Praktik para mafia BBM di Lembata ini memicu lonjakan harga sembako di bulan Ramadan tahun ini. Tak hanya itu, Mekeng juga menyoroti pergantian Kapolres Lembata menjadi salah satu penyebab carut marutnya proses pelayanan BBM. 

Hal tersebut disampaikan Ketua franksi Golkar MPR RI, Melkias Markus Mekeng di hadapan ratusan peserta Sosialisasi 4 pilar Kebangsaan di Ball Room Olimpic, Kota Lewoleba, Kamis (13/3/2025). 

Sudah hampir dua pekan, warga Lembata dibuat kelabakan lantaran BBM langka. Antrean di SPBU Waijarang mengular sejak subuh, sebab dua SPBU lain tidak melayani pembeli, sementara harga BBM eceran melambung hingga Rp40 ribu per liter.

Kondisi menyesakkan bagi warga Lembata ini disinyalir akibat permainan para mafia Migas yang terstruktur dan sistematis. "Kalau gak salah kuota kita 8,4 juta Kilo Liter. Itu sudah cukup. Tapi yang diedarin secara resmi mungkin stengahnya. Setengahnya dibagi bagi ini oleh para pengusaha, oknum oknum pejabat, maling maling ini. Jadi bukan suplai dari pusat yang kurang, disininya. Dan ini harus dibongkar. Eh, ketua dan anggota DPRD datangi pengusahanya, viralin. Buat statement kasi viral supaya di pusat dengar," ujar Mekeng geram.

Bahkan anggota DPR MPR RI 6 periode ini menyayangkan kelangkaan BBM di Lembata smampu memicu naiknya harga sembilan bahan pokok terutama pada bulan ramadhan tahun ini.  

"Tadi saya keluar dari penginapan saya, waduh orang masi rame antri BBM di Waijarang. Jadi tolong, kalau ini (BBM) sudah mahal yang pasti ngikut, larinya ke Beras mahal, sayuran mahal, kenapa mahal karena alasan BBM mahal," ujar Melki Mekeng.

Iapun meminta anggota DPRD Lembata meributkan kelangkaan BBM, bahkan mantan ketua Banggar DPR RI itu bersedia menemui petinggi Pertamina pusat guna membereskan kelangkaan BBM di Lembata ini. 

"Anggota DPRD ga boleh diam. Harus diviralin. Omong supaya langsung kedengaran di pusat turun dari sana. Tidak bener ini. Tolong yang sudah jadi DPRD ributin. Kalo perlu datang ke pusat lagi kita datangin lagi di pusat," ungkap Melki Mekeng di hadapan ribuan peserta Sosialisasi 4 pilar kebangsaan.

Bahkan Mekeng menyebut, pergantian Kapolres Lembata juga menjadi pemicu kelangkaan BBM di Lembata. 

"Dulu Kapolres Prempuan berani dia beresin antrian BBM, ini ganti kapolres mulai ngaco lagi," ujar Melki Mekeng. (H-1). 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |