Madura United vs Borneo FC: Madura United Gagal Manfaatkan Keunggulan Jumlah Pemain Saat Hadapi Borneo FC

4 hours ago 2
 Madura United Gagal Manfaatkan Keunggulan Jumlah Pemain Saat Hadapi Borneo FC Madura United kalah 2-3 dari Borneo FC di Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.(Media Sosial X)

MADURA United harus menelan pil pahit usai kalah dramatis 2-3 dari Borneo FC pada pertandingan pekan ke-32 Liga 1 Indonesia musim 2024/2025. Laga yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan pada Sabtu sore, 10 Mei 2025, itu menyisakan kekecewaan mendalam bagi pendukung tuan rumah, terlebih karena Madura United gagal memaksimalkan keunggulan jumlah pemain di penghujung laga.

Pertandingan berlangsung ketat sejak awal, dengan kedua tim sama-sama menampilkan permainan menyerang. Borneo FC tampil lebih efektif, meski bermain sebagai tim tamu. Di akhir babak pertama, Pesut Etam sukses membuka keunggulan lewat gol Mariano Peralta pada menit 45+2. Skor 0-1 menutup babak pertama dan membuat tekanan semakin besar bagi tuan rumah.

Memasuki babak kedua, Madura United tampil lebih agresif. Usaha mereka membuahkan hasil cepat. Youssef Ezzejjari mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-51, disusul gol kedua yang dicetak Taufik Hidayat pada menit ke-56. Kedua gol tersebut sempat membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk keunggulan Madura United.

Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Borneo FC kembali menyamakan kedudukan lewat tembakan keras Ronaldo Rodrigues pada menit ke-67, yang sempat membentur tiang sebelum masuk ke gawang. Skor berubah menjadi 2-2, membuat atmosfer pertandingan kembali menegang.

Peluang emas sempat terbuka lebar bagi Madura United ketika bek Borneo FC, Alfharezzi Buffon, diusir wasit dengan kartu kuning kedua usai melakukan tekel berbahaya terhadap Lulinha di menit ke-80. Bermain dengan keunggulan jumlah pemain, Madura United mencoba menekan habis-habisan pertahanan lawan.

Namun, alih-alih mencetak gol kemenangan, Madura United justru kecolongan. Pada menit ke-85, Stefano Lilipaly melakukan aksi solo run brilian dan mencetak gol ketiga Borneo FC yang sekaligus menjadi penentu kemenangan tim tamu. Gol ini memanfaatkan kelengahan barisan belakang Madura yang terlalu fokus menyerang.

Di masa injury time, Madura United masih terus menyerang dan bahkan mendapatkan hadiah penalti pada menit 90+11 setelah Terens Puhiri melanggar Andi Irfan di kotak terlarang. Sayangnya, peluang emas ini gagal dimanfaatkan. Eksekusi penalti dari Lulinha berhasil ditepis oleh kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata, yang tampil gemilang sepanjang laga.

Dengan kekalahan ini, Madura United tetap tertahan di posisi ke-13 klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 33 poin. Situasi mereka makin mengkhawatirkan karena hanya terpaut dua poin dari zona degradasi, di mana Semen Padang yang berada di posisi ke-17 belum memainkan laga pekan ke-32.

Sementara itu, kemenangan dramatis ini membawa Borneo FC naik ke peringkat lima klasemen dengan torehan 52 poin. Mereka masih berpeluang finis sebagai runner-up musim ini dan memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi enam laga berturut-turut (4 menang, 2 seri).

Laga ini menjadi bukti bahwa ketajaman dan konsentrasi hingga menit akhir sangat menentukan hasil pertandingan, terlebih di fase krusial seperti akhir musim Liga 1. (Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |