Paspor Tertinggal, Kakek Hanafi Tertahan 30 Jam di Bandara Madinah

19 hours ago 4
Paspor Tertinggal, Kakek Hanafi Tertahan 30 Jam di Bandara Madinah ilustrasi(Dok.MI)

SEORANG jemaah haji asal Indonesia yang disapa Kakek Hanafi Bakar Ali terpaksa tertahan di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz, Madinah,  Arab Saudi, lantaran paspornya tertinggal di Indonesia. Paspor milik Hanafi diketahui tertinggal di bus dalam perjalanan dari Lombok menuju ke bandara. 

Hanafi tidak bisa melewati pintu imigrasi bandara saat turun dari pesawat Garuda Indonesia yang membawanya ke Tanah Suci. Ia bersama rombongan embarkasi Lombok 5 mendarat Rabu (7/5) pukul 8 waktu Arab Saudi. 

Petugas haju atau panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) daerah kerja bandara, pertama kali mendapatkan info ada jemaah yang terlantar dari crew salah satu maskapai. Perwakilan petugas haji kemudian diminta menghampiri Kakek Hanafi dan melakukan klatrifikasi. Setelah ditelusuri, paspor Kakek Hanafi tertinggal di bus saat perjalanan dari embarkasi ke bandara di Lombok.

Kepala Daerah Kerja Bandara PPIH Arab Saudi Abdul Basir meminta agar paspor Kakek Hanafi dititipkan kepada petugas kloter yang baru datang keesokan harinya. 

Dengan demikian, hampir 30 jam kakek asal Desa Muwi Dalam, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu tertahan di bandara. Meskipun harus melewati dinginnya Bandara Amma Madinah, sang kakek tampak bersemangat dan tidak mengeluh untuk bisa beribadah di Tanah Suci.  (H-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |