Antonio Conte Akui Napoli Kehilangan Keunggulan dalam Perebutan Scudetto Usai Imbang Lawan Genoa

2 days ago 11
Antonio Conte Akui Napoli Kehilangan Keunggulan dalam Perebutan Scudetto Usai Imbang Lawan Genoa Antonio Conte menyebut Napoli merasakan kepahitan dan penyesalan setelah ditahan imbang 2-2 oleh Genoa, yang membuat keunggulan mereka di klasemen Serie A tergerus. (Napoli)

ANTONIO Conte mengakui Napoli “kehilangan keunggulan yang kami miliki” dalam perburuan Scudetto, setelah bermain imbang 2-2 melawan Genoa. Conte menyebut ada “kepahitan dan penyesalan”, namun mereka masih bisa mengalahkan Inter untuk meraih gelar juara yang “tak terpikirkan sebelumnya”.

Partenopei sebetulnya punya keuntungan karena sudah mengetahui hasil laga Inter. Namun kemenangan 2-0 Inter atas Torino itu malah menambah tekanan bagi mereka.

Napoli dua kali unggul di Stadion Maradona lewat gol Romelu Lukaku dan Giacomo Raspadori. Namun Genoa dua kali pula menyamakan kedudukan lewat sundulan Honest Ahanor yang memantul masuk setelah mengenai Alex Meret, serta gol udara dari Johan Vasquez di menit akhir.

“Genoa hanya punya dua tembakan ke gawang dan mencetak dua gol. Hal-hal seperti ini bisa terjadi di sepak bola. Saat kebobolan, selalu ada hal yang bisa dilakukan lebih baik,” ujar Conte kepada DAZN.

“Ini mengecewakan, karena kami pantas menang dengan semua peluang yang kami ciptakan, jadi yang tersisa hanya rasa pahit dan penyesalan.”

Conte kesal akibat kesalahan Napoli

Sang pelatih tampak kesal  dan tidak menyembunyikan kekecewaannya setelah kebobolan gol penyeimbang di menit akhir. Ia menunjuk salah satu pemain pengganti sebagai penyebab.

“Saya sudah merasa kesal jika tak menang di awal musim, apalagi ini sudah tinggal tiga pertandingan terakhir. Tapi inilah sepak bola, hal seperti ini bisa terjadi. Billing saya masukkan untuk memperkuat duel udara dan mengantisipasi situasi seperti itu, tapi bola justru melayang di atas kepalanya dan jadi gol penyeimbang,” tambah Conte.

“Saya tidak bisa menuntut lebih dari para pemain, karena mereka punya 22 tembakan ke gawang, 11 di antaranya tepat sasaran, menguasai permainan, dan pada akhirnya hanya imbang. Kami harus lebih baik dalam mengatasi situasi seperti ini.”

Hasil ini membuat Napoli tetap di puncak klasemen Serie A, tetapi keunggulan mereka kini hanya satu poin dengan dua laga tersisa.

“Kami tidak pantas kehilangan dua poin ini, tapi kami harus sadar bahwa kami sudah kehilangan bonus yang semula kami miliki. Awalnya kami hanya butuh tujuh poin dari tiga laga untuk juara, sekarang kami harus meraih enam poin dari dua laga jika ingin merebut Scudetto — yang tetap akan menjadi sesuatu yang luar biasa.”

Cedera Lobotka

Conte mengambil risiko dengan menurunkan Stanislav Lobotka yang sedang cedera pergelangan kaki. Sayangnya pemain Slovakia itu hanya mampu bermain 13 menit sebelum ditarik keluar.

“Kami kehilangan satu pemain lagi langsung di awal laga, Lobotka, tapi sepanjang musim kami tidak pernah menyalahkan nasib buruk atau mengasihani diri sendiri. Sekarang kami akan cari solusi terbaik, dan kalau tim lain lebih baik dari kami, maka kami akan angkat topi untuk mereka.”

Conte sebelumnya pernah meraih Scudetto bersama Juventus dan Inter dalam situasi yang sangat berbeda. Lalu, apa makna dua laga terakhir ini bagi karier kepelatihannya?

“Dua langkah terakhir ini adalah target yang pada awal musim benar-benar tidak terpikirkan. Jika bisa meraihnya, itu akan menjadi luar biasa. Para suporter pantas mendapatkannya, karena orang-orang Napoli selalu mendukung kami dengan semangat dan antusiasme,” jawab Conte.

“Kami masih melampaui batas kemampuan kami, jadi saya hanya bisa berterima kasih pada para pemain ini atas segalanya. Kepahitan hari ini muncul karena hasil imbang ini tidak pantas, tapi saya selalu bilang pada mereka bahwa detail kecil yang menentukan, dan hari ini kami bisa saja lebih baik dalam detail itu.” (Football-italia/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |