
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan susunan kabinet barunya di Rideau Hall, Ottawa, Selasa (13/5). Carney menegaskan pemerintahannya akan memiliki “fokus utama” pada ekonomi negara setelah pemilu yang dipicu tarif dan ancaman aneksasi dari Amerika Serikat.
“Warga Kanada memilih pemerintahan baru ini dengan mandat kuat untuk mendefinisikan kembali hubungan ekonomi dan keamanan dengan Amerika Serikat, membangun ekonomi yang lebih tangguh, menurunkan biaya hidup, dan menjaga keamanan komunitas kita,” demikian pernyataan dari kantor Carney sesaat setelah kabinet dilantik.
Kabinet yang terdiri dari 28 menteri ini mencakup sejumlah perombakan penting, termasuk penunjukan Anita Anand menggantikan Mélanie Joly sebagai Menteri Luar Negeri. Joly sendiri kini menjabat sebagai Menteri Industri.
“Kita harus menangani dan menyusun kesepakatan baru dengan pihak Amerika,” ujar Carney dalam konferensi pers usai pelantikan. “Namun fokus utama kita adalah pada ekonomi, khususnya ekonomi Kanada.”
“Kita berada di awal transformasi industri, transformasi ekonomi ini, dan Madame Joly sebagai Menteri Industri akan memimpin upaya tersebut, bersama dengan anggota kabinet lainnya dan saya sendiri,” tambahnya.
Perdagangan Kanada - AS
Terkait perubahan hubungan Kanada-AS, Carney menyatakan bahwa ia akan “memikul tanggung jawab penuh” atas seluruh diplomasi dengan Washington, dibantu oleh lima menteri lainnya: luar negeri, keuangan, keselamatan publik, pertahanan, dan perdagangan Kanada-AS.
Portofolio terakhir itu kini dipegang oleh Dominic LeBlanc, mantan Menteri Perdagangan Internasional, yang kini menjabat sebagai Menteri “untuk Perdagangan Kanada-AS, Urusan Antarpemerintah, dan Satu Ekonomi Kanada.”
Selama kampanye, Carney kerap menyuarakan gagasan menciptakan “satu ekonomi dari 13 provinsi dan teritori” sebagai respons terhadap tarif dari AS serta hambatan perdagangan antarprovinsi di dalam Kanada sendiri.
Carney berjanji kabinet barunya akan mempercepat legislasi “untuk menghapus semua hambatan federal yang tersisa terhadap perdagangan internal sebagai kontribusi kami dalam membangun satu ekonomi Kanada dari 13 wilayah.”
Beberapa menteri tetap mempertahankan posisi mereka. Chrystia Freeland, mantan rival Carney dalam perebutan kepemimpinan Partai Liberal, tetap menjabat sebagai Menteri Transportasi. François-Philippe Champagne, yang menjadi bagian dari delegasi awal Kanada dalam negosiasi tarif dengan AS, tetap menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Sejumlah menteri dalam kabinet Carney sebelumnya menjabat dalam pemerintahan mantan Perdana Menteri Justin Trudeau — hal ini segera disorot oleh para lawan politik Partai Liberal.
Pengulangan Masa Lalu
Pemimpin Partai Konservatif, Pierre Poilievre, dalam konferensi pers pada Selasa, menyatakan bahwa keberadaan tokoh-tokoh era Trudeau dalam kabinet Carney menunjukkan bahwa Partai Liberal hanya akan menghadirkan “hal yang sama berulang kali” bagi warga Kanada.
“Total ada 14 menteri dari era Trudeau yang kini duduk dalam kabinet Carney,” kata Poilievre. “Ini hanyalah pengulangan dari masa lalu, padahal Kanada membutuhkan perubahan nyata.”
Politisi Konservatif yang kehilangan kursinya di Parlemen pada April lalu itu menyampaikan kritik serupa saat kabinet pertama Carney diumumkan pada Maret. (CNN/Z-2)