
MIKEL Merino mencetak gol dan diusir keluar lapangan, saat Arsenal bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk memaksakan hasil imbang melawan juara Liga Premier, Liverpool.
Gol pertama tercipta pada menit ke-20, ketika lini belakang Arsenal lengah usai lemparan cepat. Umpan silang Andy Robertson berhasil disundul Cody Gakpo menjadi gol.
Semenit kemudian, Liverpool menggandakan keunggulan setelah Dominik Szoboszlai mengejar umpan terobosan dan mengirimkan umpan datar kepada Luis Diaz, yang menyambutnya ke gawang kosong.
Arsenal tampak akan mengalami kekalahan telak, namun mereka bangkit setelah jeda.
Gabriel Martinelli memperkecil ketertinggalan di menit ke-47 lewat sundulan atas umpan Leandro Trossard. Selanjutnya, Mikel Merino menyamakan skor setelah menyambar bola muntah hasil tembakan Martin Odegaard yang ditepis Alisson dan membentur mistar.
Kartu Kuning
Namun, Merino kemudian mendapat kartu kuning kedua akibat melakukan tekel keras di tepi kotak penalti Arsenal usai kehilangan bola. Kartu itu membuat tim tamu harus bermain dengan 10 orang di 10 menit terakhir.
Pertandingan ini juga menjadi penampilan pertama Trent Alexander-Arnold sejak mengumumkan kepergiannya di akhir musim, dan ia disambut dengan sorakan dari pendukung saat masuk sebagai pemain pengganti. Ia nyaris membungkam kritik ketika tendangan bebasnya hampir menjebol gawang, hanya meleset tipis dari tiang.
Drama terjadi di akhir laga saat Robertson mencetak gol, namun dianulir karena Ibrahima Konate melakukan pelanggaran terhadap Myles Lewis-Skelly sebelum gol terjadi.
Hasil imbang ini membuat Liverpool unggul 15 poin dari Arsenal di peringkat kedua, yang tetap memegang kendali atas nasib mereka dalam upaya lolos ke Liga Champions musim depan.
Liverpool Nikmati Pesta, Slot Fokus ke Masa Depan
Anfield benar-benar menjadi panggung perayaan saat para pendukung terus menikmati gelar juara mereka.
Para fans tuan rumah meneriakkan ejekan kepada manajer Arsenal, Mikel Arteta, atas komentarnya yang menyebut timnya sebagai yang terbaik di Liga Champions musim ini. Mereka juga bersorak saat para pemain Arsenal memberi guard of honour bagi skuad Liverpool sebelum pertandingan dimulai.
Tim asuhan Arne Slot tampil menekan sejak awal, mendominasi di berbagai lini, dan sebenarnya bisa unggul lebih jauh di babak pertama. Robertson yang mencatat penampilan ke-250 di Liga Premier untuk Liverpool menjadi kreator gol pembuka, namun gagal mencetak gol kemenangan ketika tembakannya melebar di akhir laga.
Slot pun menunjukkan visi masa depannya dengan menurunkan Conor Bradley sebagai starter, bukan Alexander-Arnold yang akan hengkang.
Arsenal Selangkah Lebih Dekat ke Liga Champions
Mikel Arteta bisa merasa puas melihat semangat juang anak asuhnya, tetapi performa ini kembali memunculkan pertanyaan seputar konsistensi Arsenal.
Ini adalah laga pertama Arsenal setelah tersingkir di semifinal Liga Champions, dan mereka sempat terlihat akan makin terpuruk dalam perebutan tiket kompetisi tersebut musim depan ketika tertinggal dua gol lebih dulu.
Meski lama menempati posisi kedua musim ini, Arsenal belum pernah mencatat lebih dari tiga kemenangan beruntun di liga—sesuatu yang harus mereka perbaiki jika ingin menjadi juara.
Sebelum laga ini, menurut data Opta, peluang Arsenal untuk lolos ke Liga Champions berada di angka 99,7%. Dengan hasil imbang ini, mereka semakin dekat untuk mengamankannya, meski harus bekerja keras di atmosfer Anfield yang penuh tekanan. (BBC/Z-2)