Macron Tunjuk Lecornu Pimpin Perundingan Akhir usai Mundur dari PM

4 weeks ago 23
Macron Tunjuk Lecornu Pimpin Perundingan Akhir usai Mundur dari PM Sebastien Lecornu.(Al Jazeera)

PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron pada Senin (6/10) menugaskan Sebastien Lecornu--yang baru saja mengundurkan diri dari jabatan perdana menteri--melakukan perundingan akhir dengan partai-partai politik guna menjaga stabilitas pemerintahan.

Dalam pernyataan resmi Istana Elysee yang dikutip BFMTV, Macron meminta Lecornu untuk melanjutkan pembicaraan lintas partai dan menyerahkan proposal konkret mengenai pembentukan platform aksi dan stabilitas negara paling lambat Rabu (8/10) malam waktu setempat.

Melalui unggahan di akun media sosial X, Lecornu mengonfirmasi bahwa ia menyetujui permintaan Presiden Republik untuk membuka dialog dengan kekuatan politik demi kestabilan nasional.

"Saya akan melapor kepada kepala negara pada Rabu malam terkait apakah langkah ini memungkinkan atau tidak, supaya beliau dapat menarik semua kesimpulan yang diperlukan," tulis Lecornu dikutip Anadolu, Selasa (7/10).

Menurut sumber kepresidenan yang dikutip BFMTV, Macron akan menanggung tanggung jawab penuh jika pembicaraan yang dipimpin Lecornu gagal menghasilkan kesepakatan yang layak.

Pengunduran diri Lecornu terjadi kurang dari sebulan setelah ia ditunjuk sebagai perdana menteri, menggantikan Francois Bayrou, yang kehilangan dukungan parlemen dalam mosi tidak percaya pada 8 September lalu.

Bayrou sebelumnya mempresentasikan kerangka Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 pada Juli dengan usulan pemangkasan anggaran sebesar 44 miliar euro untuk mengendalikan utang publik yang terus membengkak. 

Namun, langkah itu menuai penolakan keras dari berbagai faksi politik di Majelis Nasional.

Krisis Anggaran

Kondisi fiskal Prancis saat ini berada dalam tekanan berat, dengan rasio utang mencapai 115 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dan defisit anggaran sebesar 5,8%, salah satu yang tertinggi di Uni Eropa.

Negosiasi APBN telah menjadi sumber utama ketegangan politik, memecah koalisi dan menghambat jalannya pemerintahan. 

Kegagalan menyepakati APBN 2025 bahkan menyebabkan pemerintahan Michel Barnier tumbang pada Desember lalu, setelah partai sayap kanan dan kiri sepakat mendukung mosi tidak percaya terhadap kabinet tersebut.

Dengan penunjukan Lecornu sebagai mediator baru, Macron berharap dapat menghidupkan kembali dialog politik dan meredam krisis yang telah mengguncang stabilitas pemerintahan Prancis dalam beberapa bulan terakhir. (I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |