Ilustrasi(MI/AKHMAD SAFUAN)
BANJIR masih merendam Jalan Kaligawe Raya ruas Jalur Pantura Semarang-Demak Kamis (23/10) dengan ketinggian mencapai 30-70 centimeter, ratusan kendaraan terjebak kemacetan panjang hingga 5 kilometer dan banyak kendaraan mogok.
Pemantauan Media Indonesia Kamis (23/10) ratusan kendaraan harus antre panjang akibat melintasi banjir yang masih merendam Jalan Kaligawe Raya di ruas Jalur Pantura Semarang-Demak, bahkan sejumlah kendaraan mogok dan harus didorong ke tempat kering untuk memperlancar lalu lintas yang macet hingga capai 5 kilometer.
Sebagian kendaraan terutama sepeda motor maupun roda empat dialihkan ke jalur alternatif untuk menghindari macet lebih panjang yakni melalui Genuk-Karangroto-Bulusari-Onggorawe atau Pedurungan-Mranggen-Bulusari-Onggorawe, namun untuk kendaraan besar terutama truk angkut barang terpaksa tetap melintasi banjir dengan ketinggian 30-70 centimeter.
"Macet terjadi dari kemarin akibat banjir di Kaligawe Raya, saya terpaksa memutar melalui jalur alternatif yang juga sudah padat okeh kendaraan melintas baik dari arah barat maupun timur," kata Romadhon,58, warga Telogosari, Kota Semarang.
Hal serupa diungkapkan Jafar,50, warga Onggorawe, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak bahwa banjir terjadi karena hujan lebat mengguyur sejak Selasa (21/10) membuat sungai dan sejumlah saluran air meluap, meskipun telah dilakukan upaya pemompaan namun tidak mengurangi banjir karena volume air sungai juga masih tinggi.
Kepala Polsek Genuk Komisaris Rismanto mengatakan banjir masih tinggi merendam jalur Pantura yang terjadi sejak Rabu (22/10) malam, sehingga kemacetan lalulintas tidak dapat terhindarkan karena kendaraan hanya dapat berjalan merambat melintasi banjir dengan ketinggian 30-70 centimeter.
"Banjir merendam jalur Pantura Semarang-Demak tersebut akibat hujan lebat mengguyur daerah ini selama dua hari berturut-turut, sehingga sungai dan saluran air meluap," ujar Rismanto.
Kendaraan berukuran kecil baik motor maupun mobil, menurut Rismanto, diarahkan ke jalur alternatif untuk menghindari kemacetan lalulintas lebih panjang, karena hingga jelang siang ini sudah banyak kendaraan mengalami mati mesin dan mogok hingga terpaksa didorong ke tempat kering atau dipinggirkan agar tidak menghalangi kendaraan di belakangnya. (H-2)


















































