Liverpool vs Chelsea: Arne Slot Akui Tim Belum Kompak

1 month ago 23
 Arne Slot Akui Tim Belum Kompak Liverpool menelan kekalahan ketiga beruntun setelah tumbang 1-2 dari Chelsea di Stamford Bridge. Arne Slot akui tim masih beradaptasi.(Media Sosial X)

LIVERPOOL kembali mengalami masa sulit di bawah pelatih baru Arne Slot setelah menelan kekalahan ketiga secara beruntun. Kali ini, sang juara bertahan Liga Inggris harus menyerah 1-2 dari Chelsea dalam laga dramatis di Stamford Bridge.

Bagi Slot, ini menjadi pekan kelam. Setelah dikalahkan Crystal Palace lewat gol di menit akhir pekan lalu, The Reds kembali tersungkur di Liga Champions usai tumbang dari Galatasaray. Kini, kekalahan dari Chelsea memperpanjang rekor buruk mereka dan menjadi pertama kalinya sejak 2023 Liverpool kalah tiga kali berturut-turut di semua ajang.

Chelsea unggul lebih dulu lewat tembakan jarak jauh Moises Caicedo di babak pertama. Liverpool sempat menyamakan kedudukan melalui Cody Gakpo di babak kedua, namun petaka datang di masa tambahan waktu ketika wonderkid Estevao Willian mencetak gol kemenangan untuk The Blues.

Arne Slot mengakui performa timnya belum stabil. Meski sempat membuka musim dengan tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi, pelatih asal Belanda itu menyebut Liverpool masih dalam proses pembentukan setelah perombakan skuad besar-besaran musim panas ini.

“Tim ini masih beradaptasi. Beberapa pemain datang di waktu berbeda dan kami hampir tidak punya waktu berlatih bersama. Kami harus terus bekerja keras agar mereka memahami gaya bermain kami,” ujar Slot usai pertandingan.

Liverpool diketahui menggelontorkan dana lebih dari £400 juta untuk merekrut Alexander Isak, Florian Wirtz, dan beberapa pemain baru lainnya. Namun dua nama besar tersebut belum mampu tampil maksimal.

Selain itu, tim juga masih berduka atas meninggalnya penyerang Portugal, Diogo Jota, dalam kecelakaan mobil di Spanyol beberapa minggu lalu.

Slot menegaskan bahwa kekalahan ini bukan karena kurangnya koneksi antar pemain seperti Isak dan Mohamed Salah, tetapi karena masalah di lini tengah dan transisi serangan. “Ketika Ryan (Gravenberch) masuk, kami mulai bisa membangun serangan lebih baik. Saya senang dengan babak kedua, tapi kami harus lebih tajam dalam penyelesaian,” tambahnya.

Maresca Diusir

Sementara itu, pelatih Chelsea Enzo Maresca harus diusir dari lapangan setelah merayakan gol kemenangan secara berlebihan. Asistennya, Willy Caballero, mengatakan, “Kemenangan ini sangat penting bagi kami. Setelah beberapa pekan tampil bagus tanpa hasil, akhirnya kami mendapat hadiah yang pantas.”

Liverpool kini harus segera bangkit sebelum menghadapi Manchester United setelah jeda internasional, dalam laga yang bisa menjadi titik balik musim mereka. (Flash Score/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |