Lintasan Aspal Sirkuit Mandalika Siap Dipakai untuk GP Indonesia

1 month ago 27
Lintasan Aspal Sirkuit Mandalika Siap Dipakai untuk GP Indonesia Ilustrasi--Foto udara sejumlah petugas menggunakan mobil khusus membersihkan lintasan sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit di Kuta Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB.(ANTARA/Ahmad Subaidi)

MANDALIKA Grand Prix Association (MGPA) menyatakan lintasan track aspal Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) siap digunakan untuk ajang balap GP Indonesia pada 3-5 Oktober 2025.

"Untuk lintasan Sirkuit tidak ada persoalan, hari ini balapan, hari ini juga bisa digunakan," kata Direktur Utama MGPA Priandi Satria
di Lombok Tengah, Rabu (1/10).

Ia mengatakan penyempurnaan terhadap track lintasan sirkuit telah dilakukan mulai dari pengecatan, proses patching aspal dan pembersihan sesuai dengan standar FIM atau yang telah ditentukan Dorna.

"Penyempurnaan track telah dilakukan 100% dan siap digunakan untuk balapan," katanya.

Ia mengatakan proses patching di Sirkuit Mandalika tidak dilakukan secara sembarangan. Ada tahapan sistematis yang mengacu pada standar internasional, serupa dengan metode yang digunakan saat konstruksi sirkuit pertama kali.

"Tim terlebih dahulu melakukan survei menyeluruh untuk mencatat jumlah goresan, luka, atau keretakan yang ada di lintasan. Data ini menjadi
dasar pekerjaan perbaikan," katanya.

Selanjutnya bagian aspal yang rusak dibersihkan secara detail agar tidak ada sisa kotoran atau partikel yang bisa mengganggu proses tambalan.

Setelah bersih, permukaan tersebut diberi lapisan tekot sebagai perekat umum yang berfungsi menahan campuran bitumen dan agregat agar merekat kuat.

"Campuran bitumen dan agregat yang sudah disiapkan sebelumnya dimasukkan ke area kerusakan. Komposisi campuran ini dibuat sesuai standar agar kualitasnya sama dengan aspal asli lintasan," katanya.

Metode magic patching bukanlah sekadar perbaikan biasa, teknik ini sudah menjadi standar dalam pekerjaan jalan raya, dan di Mandalika dikembangkan lebih jauh agar sesuai dengan kebutuhan balap dunia.

Sejak diterapkan pada 2022, metode ini mendapat pengakuan dari FIM Safety Officer maupun para pembalap internasional. 

Mereka menilai bahwa lintasan Mandalika selalu memiliki grip yang konsisten serta bebas dari goresan-goresan berbahaya.

"Hal ini tentu memberikan rasa aman bagi pembalap sekaligus menjaga reputasi Mandalika sebagai salah satu sirkuit terbaik di kalender
MotoGP," katanya.

Dari tahun ke tahun, komentar yang diterima pihaknya sangat positif. Permukaan aspal Mandalika tetap prima dan konsisten karena rutin melakukan perawatan.

"Ini menjadi bukti bahwa kami tidak hanya fokus pada event, tetapi juga pada kualitas lintasan jangka panjang," pungkasnya. (Ant/Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |