
Ratusan anak-anak dari tingkat SD, SMP hingga SMA menyemarakkan Festival Pasanggiri Jaipong yang digelar Paguyuban Seniman Seniwati Pasundan (PSSP) Kabupaten Bandung Barat selama dua hari sejak hari Sabtu (19/4) di Alun-alun Lembang.
Ajang yang memperebutkan piala bergirir Bupati Bandung Barat ini tidak hanya sebagai kompetisi tari, tetapi juga sebagai wadah regenerasi seni tradisional khususnya jaipong. Lantaran pesertanya membludak, acara bahkan terpaksa harus digelar hingga jelang larut malam.
Ketua DPC PSSP Kabupaten Bandung Barat, Ade Walet mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan sebagi upaya melestarikan seni dan budaya sunda daerah kepada generasi muda.
"Banyak sekali anak-anak yang belum masuk sekolah mencintai dan belajar menari jaipong. Acara ini merupakan wadah bagi sanggar tari untuk mengapresiasikan talenta-talenta muda melestarikan kesenian asli daerahnya," kata Ade, Minggu (20/4).
Ketua Panitia Festival Pasanggiri Jaipong, W. Darwin menyebutkan, total peserta mencapai 184 orang yang berasal dari 26 sanggar yang tersebar di wilayah Bandung Barat. Meski masih banyak peserta yang berminat untuk ikut serta, panitia terpaksa membatasi jumlah pendaftaran karena keterbatasan waktu.
"Peserta tidak dipungut biaya alias gratis, ternyata yang mendaftar banyak sekali. Bayangkan, di Bandung Barat saja sedikitnya ada 400 sanggar tari," tuturnya.
Pasanggiri Jaipong terselenggara hasil swadaya anggota dan partisipasi berbagai komunitas yang peduli dalam pelestarian seni dan budaya sunda. Melihat antusiasnya peserta, ia berharap pemerintah bisa menganggarkan agar kedepannya lebih banyak peserta terlibat.
"Ajang seperti ini harus diperbanyak untuk menambah pengalaman tampil dan tidak hanya sebatas berlatih saja. Selain itu, kita berharap dalam setiap kegiatan pemerintahan dari tingkat desa hingga kabupaten, juaranya nanti selalu ditampilkan," lanjut Darwin.
Menjelang sore, festival semakin ramai dengan banyaknya masyarakat yang menyaksikan para penari tampil diatas panggung ditambah ratusan peserta yang telah hadir didampingi orangtuanya masing-masing.
Mereka yang telah tampil menunggu pengumuman pemenang sekaligus penyerahan piala berikut hadiah yang rencananya akan langsung diserahkan Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail. (H-1)