
KEBERADAAN tanggul beton di wilayah pesisir laut Cilincing, Jakarta Utara, tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak yang menilai, proyek ini mengganggu aktivitas nelayan karena mereka harus memutar lebih jauh untuk melaut.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDIP, Sonny T. Danaparamita, angkat suara. Ia menekankan pentingnya memperhatikan masyarakat sekitar, terutama nelayan, dalam setiap pembangunan yang menyangkut pemanfaatan laut.
"Dalam konteks pembangunan serta pemanfaatan laut ini, tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh para pengusaha, oleh para investor oleh swasta tapi juga masyarakat sekitar," kata Sonny dalam keterangan yang diterima, Jumat (12/9).
Ia berharap pemerintah juga bisa memberikan perhatian pada para nelayan mengenai efek yang ditimbulkan.
"Kalau jangka panjangnya saya kira tentang UU Perseroan Terbatas itu sudah mewajibkan soal tanggung jawab perusahaan, tapi dalam jangka pendeknya tentu di saat swasta sedang proses membangun pemerintah yang harus hadir duluan: subsidi solar agar masyarakat nelayan itu punya kemampuan daya beli yang cukup itu kan menjadi harapan kita bersama," ujarnya
Lebih lanjut, ia mengingatkan agar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tak hanya fokus mengawasi aspek teknis pembangunan tanggul. Namun juga harus memantau dampaknya terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat pesisir.
Ia juga menyoroti pentingnya pertimbangan sosiologis dalam setiap kebijakan pembangunan, selain aspek ekologis dan legalitas.
"Regulasi dibuat terhadap penggunaan penataan ruang ini harus memperhatikan kepastian hukum, memperhatikan tentang pengendalian lingkungan yang sudah saya bilang yaitu pertimbangan ekologis namun penting juga untuk pertimbangan sosiologis bagaimana masyarakat tidak menjadi korban pembangunan," jelasnya. (P-4)