Legislator Dorong Audit Kelayakan Bangunan Musala Ponpes di Sidoarjo yang Ambruk

1 month ago 63
Legislator Dorong Audit Kelayakan Bangunan Musala Ponpes di Sidoarjo yang Ambruk Ilustrasi(ANTARA)

ANGGOTA Komisi VIII DPR dari Fraksi NasDem, Dini Rahmania, mendorong audit terhadap pembangunan musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim). Musala itu ambruk dan menelan korban jiwa.

"Audit kelayakan bangunan asrama secara menyeluruh," kata Dini melalui keterangan tertulis, Selasa, 30 September 2025.

Dini juga menyerukan perlunya penerapan standar keamanan bangunan yang ketat dalam proses pembangunan. Selain itu, perlu juga program pelatihan mitigasi menghadapi bencana di lingkungan pesantren.

"Pelatihan kesiapsiagaan bencana bagi santri maupun pengelola pesantren," ucap Dini.

Komisi VIII DPR, kata Dini, mendorong upaya-upaya itu dilakukan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Agama, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta pemerintah daerah. Dia berharap, melalui langkah-langkah konkret ini, tragedi serupa tak terulang.

"Kemudian, pesantren dapat menjadi tempat belajar yang aman serta nyaman bagi para santri. Serta memberi jaminan keselamatan bagi para orang tua santri," ujar Dini.

Musala Pondok Pesantren Al Khoziny yang berada di Desa Buduran, Sidoarjo, ambruk. Peristiwa ini sempat menimbulkan kepanikan karena suara runtuhannya terdengar keras hingga dikira gempa bumi.

Bangunan yang ambruk merupakan musala asrama santri putra yang sedang dalam tahap renovasi. Bangunan ambrul ditengerai gak mampu menahan beban bangunan yang dalam proses pembangunan lantai 5.

Ratusan aparat gabungan dari Basarnas, BPBD Jawa Timur, TNI, Polri, serta relawan hingga kini masih berjibaku di lokasi untuk melakukan evakuasi. Kendala utama yang dihadapi adalah material bangunan yang cukup berat, dan menumpuk di titik utama reruntuhan.

Dua orang dilaporkan meninggal. Sementara, 34 santri mengalami luka-luka. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |