
PERDEBATAN tentang mana yang lebih unggul, lari (kardio) atau angkat beban (kekuatan), untuk menjaga kesehatan jantung sering kali muncul. Para ahli sepakat keduanya memiliki manfaat unik dan saling melengkapi. Menurut American Heart Association, aktivitas fisik dalam bentuk apa pun sangat penting untuk mencegah penyakit kardiovaskular.
Manfaat Lari untuk Jantung
Latihan kardio, seperti lari, atau bersepeda, secara langsung melatih jantung, paru-paru, dan sistem peredaran darah Anda. Menurut Dr. Tamanna Singh, seorang ahli jantung klinis, latihan ini memiliki sejumlah manfaat vital:
Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol: Latihan kardio dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Meningkatkan Efisiensi Jantung: Latihan teratur akan membuat detak jantung saat istirahat menjadi lebih rendah. Ini berarti jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Mengurangi Stres: Latihan kardio efektif dalam menurunkan hormon stres seperti kortisol dan meningkatkan hormon endorfin yang memberikan perasaan nyaman dan rileks.
Manfaat Angkat Beban untuk Jantung
Meskipun efeknya tidak secepat kardio, latihan kekuatan atau angkat beban juga memberikan manfaat signifikan.
- Meningkatkan Metabolisme: Latihan kekuatan membangun massa otot. Semakin banyak massa otot yang Anda miliki, semakin banyak kalori yang Anda bakar bahkan saat sedang beristirahat. Hal ini membantu dalam pengelolaan berat badan, yang merupakan faktor penting untuk kesehatan jantung.
- Mengurangi Lemak di Sekitar Jantung: Sebuah studi menunjukkan bahwa latihan angkat beban dapat secara signifikan mengurangi lemak di sekitar jantung (jaringan adiposa perikardial), yang lebih efektif dibandingkan latihan aerobik.
- Meningkatkan Profil Vaskular: Latihan kekuatan dapat meningkatkan aliran darah di jantung dan arteri, sehingga berdampak positif pada tekanan darah.
Kombinasi Adalah Kuncinya
Jadi, mana yang lebih unggul? Para ahli menyimpulkan kombinasi keduanya adalah yang terbaik. Dr. Singh menegaskan bahwa jantung tidak bisa membedakan jenis olahraga yang Anda lakukan; yang terpenting adalah konsistensi dalam bergerak.
Untuk hasil maksimal, Asosiasi Jantung Amerika (AHA) merekomendasikan:
- Latihan kekuatan setidaknya dua kali seminggu.
- Latihan kardio setidaknya 150 menit intensitas sedang atau 75 menit intensitas tinggi setiap minggu.
Selain itu, penting untuk diingat olahraga hanyalah salah satu bagian dari gaya hidup sehat. Menerapkan pola makan yang baik, tidur yang cukup, dan mengelola stres juga berperan krusial dalam menjaga kesehatan jantung secara menyeluruh. (Everyday Health/Z-2)