Lapangan Kerja Kompetitif, Mahasiswa Perlu Dibekali Pengalaman Magang Relevan

2 hours ago 2
Lapangan Kerja Kompetitif, Mahasiswa Perlu Dibekali Pengalaman Magang Relevan Ilustrasi(Dok UNM)

PERGURUAN tinggi perlu membekali mahasiswa mereka dengan pengalaman magang agar mampu bersaing di tengah pasar kerja yang kompetitif. Ini dilakukan misalnya oleh Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai kampus digital bisnis yang memberi pengalaman magang kepada mahasiswa melalui Internship Experience Program (IEP) 3+1 yang dikelola Nusa Mandiri Career Center (NCC).

"Kami mendukung mahasiswa mendapatkan pengalaman magang yang relevan dan mempersiapkan mereka jadi talenta digital unggul di era industri 4.0," ungkap Kepala NCC UNM Muhammad Faisal, di Jakarta, Rabu (17/9).
Dia menjelaskan program IEP 3+1 berupaya untuk menjembatani mahasiswa menuju kesuksesan karier di dunia kerja.

"Terbukti, melalui program ini, kami menghasilkan sejumlah mahasiswa yang unggul dari sisi sumber daya manusia dan siap bekerja di tingkat industri nasional dan global," terang Muhammad Faisal.

Ahmad Fathurohman, mahasiswa Program Studi Informatika UNM, merupakan salah satu yang memperoleh pengalaman magang berharga melalui IEP 3+1. Ia saat ini menjalani magang sebagai Golang Fullstack Developer Intern di PT Tribuana Global Grup, salah satu perusahaan teknologi nasional, sejak 1 September 2025 hingga Februari 2026.

Dia mengakui proses seleksi magang di perusahaan tersebut cukup ketat, meliputi tahap administrasi, tes coding, hingga wawancara. “Namun, alhamdulillah, berkat pengalaman project pribadi serta dasar pemrograman yang saya pelajari di kampus membuat saya bisa diterima,” katanya.

Ahmad menilai mata kuliah seperti Pemrograman Web, Rekayasa Perangkat Lunak, dan Pengembangan Sistem Berbasis Objek amat cocok dan membantu menghadapi tantangan di dunia kerja.“Konsep CRUD, relasi database, hingga model MVC menjadi bekal nyata yang terpakai,” tambahnya.

Ahmad juga diketahui sebelumnya memperoleh prestasi nasional bersama timnya yakni memenangkan Best Capstone Project dalam Coding Camp DBS Foundation 2025 lewat proyek Jobrise.

Ahmad pun membagikan kiat bagi mahasiswa lain agar berhasil diterima magang di perusahaan nasional. “Siapkan CV yang relevan, bangun portofolio sederhana, jangan hanya belajar teori tapi juga praktik langsung, dan saat interview tunjukkan antusiasme serta keinginan belajar,” sarannya.

Dia juga menekankan pentingnya konsistensi dan pantang menyerah dalam belajar teknologi. “Belajar teknologi itu tidak ada habisnya. Kuncinya bukan cuma terus belajar, tapi konsisten dan pantang menyerah,” ungkap Ahmad.(H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |