Pemain Barcelona Lamine Yamal(AFP/LLUIS GENE)
LAMINE Yamal diragukan bisa membela Barcelona di laga El Clasico melawan Real Madrid setelah pelatih Hansi Flick memastikan pemain muda itu belum pulih dari cedera pangkal paha yang kambuh.
"Saya berbicara dengannya hari ini, keadaannya sedikit lebih baik, tetapi belum bagus. Untuk cedera seperti ini, tidak mudah memprediksi
kapan dia bisa kembali. Kami tidak bisa mengatakan apakah dia bisa bermain dua, tiga, atau empat minggu lagi, termasuk untuk El Clasico," kata Flick dalam konferensi pers, dikutip Selasa (7/10).
Laga El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid dijadwalkan berlangsung 26 Oktober mendatang di Santiago Bernabeu, Madrid.
Pemain muda Barcelona Lamine Yamal sebelumnya baru pulih dari cedera serupa dan tampil penuh dalam kekalahan 1-2 dari Paris Saint-Germain di laga Liga Champions, Rabu (2/10).
Namun, setelah pertandingan, pemain muda asal Spanyol itu kembali merasakan ketidaknyamanan yang membuatnya harus menepi hingga tiga pekan.
Flick menegaskan bahwa pemulihan Yamal akan ditangani secara hati-hati bersama tim medis. Ia menambahkan bahwa prioritas utama adalah memastikan sang pemain pulih sepenuhnya sebelum kembali ke lapangan.
"Kami harus menunggu dan mengelola bebannya dengan baik. Sekarang dia berlatih bersama tim pemulihan, dan kami akan memantau perkembangan dari minggu ke minggu," kata pelatih asal Jerman tersebut.
Cedera tersebut pertama kali dialami Yamal saat membela timnas Spanyol pada September lalu, yang membuatnya absen di empat laga Barcelona. Flick sempat mengkritik timnas Spanyol karena dianggap tidak berhati-hati dalam menangani pemain mudanya itu.
Meski demikian, pelatih timnas Spanyol Luis de la Fuente tetap memasukkan nama Yamal dalam skuad untuk kualifikasi Piala Dunia melawan timnas Georgia dan timnas Bulgaria. Namun setelah laporan cedera terbaru muncul, nama Yamal akhirnya ditarik kembali dari daftar tersebut.
Flick menegaskan bahwa dirinya hanya ingin melindungi pemain mudanya.
"Saya ingin melindungi pemain saya. Saya tahu ini juga tidak mudah bagi pelatih timnas, tapi saya tidak menyesal mengatakan hal itu. Sekarang yang penting adalah bagaimana kami mengelola situasi ini bersama," katanya.
Selain Yamal, Barcelona juga masih kehilangan sejumlah pemain kunci seperti Marc-Andrer ter Stegen, Gavi, Joan Garcia, Fermin Lopez, dan Raphinha. (Ant/Z-1)


















































