2 hours ago
1
Ilustrasi(Antara)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan simulasi penggratisan lajur paling kiri di Gerbang Tol Fatmawati 2 akan menjadi dasar evaluasi penanganan macet TB Simatupang. Uji coba yang berlangsung lima hari pada jam sibuk sore, yakni pukul 17.00-20.00 WIB, akan diperpanjang hingga akhir Oktober bila terbukti efektif. Menurut Pramono, batas waktu Oktober bukan tanpa alasan.
"Kenapa akhir Oktober? Karena di akhir Oktober adalah batas waktu yang saya berikan kepada Pamjaya untuk air, Paljaya untuk limbah, dan Bina Marga. Kalau itu bisa dilakukan, mudah-mudahan persoalan kemacetan di TB Simatupang yang menurut saya horor ini bisa betul-betul kita tangani secara baik,” Pramono usai meninjau hari pertama uji coba kemarin, dikutip Selasa (16/9).
Ia menambahkan, pengawasan langsung di lapangan menjadi kunci untuk menilai efektivitas rekayasa lalu lintas.
“Hari ini saya sengaja untuk melihat secara langsung bagaimana proses penanganan ini," ungkapnya.
Dengan langkah ini, Pemprov DKI berharap kombinasi rekayasa teknis, disiplin pengguna jalan, serta percepatan infrastruktur bisa menyelesaikan kemacetan di kawasan TB Simatupang secara menyeluruh.
“Jakarta yang seperti ini, penanganannya harus dilakukan langsung di lapangan,” tandas Pramono.
Sebagai informasi, uji coba akan berlangsung selama lima hari sejak Senin (15/9) hingga Jumat (19/9). Adapun uji coba berlangsung pada pukul 17.00 hingga 20.00 WiB. (E-3)
