1 day ago
4
Aktris Sarwendah(Instagram)
Aktris Sarwendah tetap profesional dan tegar seusai beberapa waktu lalu ayahnya meninggal dunia. Usai menyelesaikan seluruh prosesi kremasi ayahnya, dilihat dari Instagram story pribadinya @sarwendah29, Sarwendah langsung berangkat ke Korea Selatan untuk urusan pekerjaan yang sebelumnya tertunda.
Hal tersebut bukan keputusan yang mudah tetapi Sarwendah harus tetap memenuhi tanggung jawabnya. Diketahui Sarwendah menyadari bahwa hidup harus terus berjalan sehingga ia pun tidak boleh larut dalam kesedihan.
Seperti Sarwendah yang tetap profesional untuk bekerja meski masih berduka, lalu apa yang bisa dilakukan saat harus kembali kerja di waktu berduka? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Hal yang Bisa Dilakukan saat Harus Kembali Bekerja di Waktu Berduka
Berikut beberapa hal yang harus dilakukan saat harus kembali bekerja di waktu bekerja.
1. Mengatur Waktu Kembali
Apabila biasanya kamu bangun pukul 5 pagi untuk bersiap kerja, namun sempat terlambat bangun pukul 8 pagi karena sedang berduka, cobalah atur ulang alarm kembali ke pukul 5 pagi agar tubuh perlahan terbiasa kembali pada rutinitas awal.
Kehilangan orang tercinta bisa membuat tubuh dan pikiran terasa sangat lelah. Oleh karena itu, penting memberi ruang untuk istirahat, misalnya dengan tidur lebih awal agar tubuh mendapat waktu cukup untuk pulih.
2. Memproses Perasaan saat Bekerja
Kembali bekerja usai kehilangan orang tersayang bukan hal yang mudah. Kadang, kesedihan datang tiba-tiba, bahkan saat sedang fokus bekerja. Jika itu terjadi, tidak apa-apa untuk mengambil waktu sejenak menjauh dari aktivitas dan keramaian, agar bisa menenangkan diri dan mengolah emosi.
3. Pekerjaan Sebagai Pengalihan
Menyibukkan diri dengan kegiatan yang membantu mengalihkan pikiran bisa menjadi cara efektif untuk mengatasi duka. Cobalah membuat daftar hal-hal positif yang bisa kamu tunggu di kantor, seperti proyek yang belum selesai atau agenda menarik yang akan datang.
4. Rutinitas yang Baru
Kehilangan orang tercinta bisa mengubah rutinitas hidup yang biasa dijalani. Karena itu, penting untuk menyusun rutinitas baru yang lebih sesuai dengan kondisi emosional dan fisik kamu saat ini. Jalani perubahan itu secara bertahap, tanpa memaksakan diri.
