Kredit Cepat Bisa Sehat: Trik Mengatur Cicilan dan Bayar Tepat Waktu

1 month ago 51
 Trik Mengatur Cicilan dan Bayar Tepat Waktu Kredivo(Dok. Istimewa)

BAYANGKAN Anda membeli barang impian dengan kredit cepat, seperti PayLater atau cicilan bunga rendah. Namun, di tengah jalan, tagihan menumpuk, denda keterlambatan membengkak, dan yang awalnya terasa ringan berubah menjadi beban finansial.
 
Ironis, bukan? Padahal, teknologi keuangan seharusnya mempermudah hidup, bukan malah menambah masalah. Lalu, bagaimana cara menjadikan kredit cepat sebagai alat yang sehat untuk gaya hidup modern?

1. Kenali Batas Kemampuan Finansial Anda
Sebelum mengambil kredit cepat, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengevaluasi kondisi keuangan pribadi. Mungkin Anda pernah mengalami belanja barang elektronik di luar daftar yang sudah ditetapkan. Kebiasaan impulsif inilah yang sering membuat kita kehilangan kendali atas pengeluaran. Pastikan total cicilan tidak melebihi 30% dari pendapatan bulanan. Angka ini menjadi batas aman maksimal agar kebutuhan lain tetap terpenuhi tanpa merasa tertekan.

Jika Anda memiliki penghasilan Rp10 juta per bulan, maka idealnya total cicilan tidak lebih dari Rp3 juta. Dengan membatasi cicilan sesuai kemampuan, Anda bisa menghindari risiko telat bayar yang menyebabkan denda tambahan. Ingat, utang yang bijak adalah utang yang mampu dibayar tepat waktu tanpa mengganggu pos-pos penting lainnya dalam anggaran.

2. Manfaatkan Fitur Fleksibel dari Penyedia Layanan
Layanan seperti Kredivo menawarkan fitur cicilan bunga rendah mulai dari 1,99% per bulan dengan limit hingga Rp50 juta untuk member Premium. Tenornya pun sangat fleksibel, bahkan mencapai 24 bulan. Misalnya, jika Anda membeli smartphone seharga Rp10 juta, cicilan selama 12 bulan hanya akan menghabiskan sekitar Rp1 jutaan saja per bulan dengan bunga rendah tersebut. Bandingkan dengan opsi cicilan lain yang mungkin menawarkan bunga lebih tinggi.

Namun, fleksibilitas ini harus digunakan secara bijak. Jangan tergoda memilih tenor panjang hanya karena cicilan bulanan terlihat lebih kecil. Semakin lama tenor, semakin besar total bunga yang harus dibayar. Oleh karena itu, pilihlah tenor yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda sambil memastikan bunga tetap minimal.

3. Buat Jadwal Pembayaran yang Terstruktur
Membuat jadwal pembayaran adalah kunci untuk menghindari telat bayar. Saat ini, banyak aplikasi keuangan yang memungkinkan Anda mengatur notifikasi otomatis untuk jatuh tempo cicilan. Ini seperti alarm yang mengingatkan Anda untuk menyiapkan dana sebelum tanggal jatuh tempo tiba.

Selain itu, prioritaskan cicilan dengan bunga tertinggi terlebih dahulu. Misalnya, jika Anda memiliki dua cicilan, satu dengan bunga 1,99% dan lainnya dengan bunga 3%, fokuslah melunasi yang memiliki bunga lebih besar. Cara ini efektif untuk mengurangi beban keuangan jangka panjang.

4. Simpan Dana Darurat untuk Keperluan Mendesak
Situasi tak terduga seperti sakit atau kecelakaan bisa membuat rencana keuangan berantakan. Untuk itulah, penting memiliki dana darurat setidaknya 3–6 kali pengeluaran bulanan. Jika sewaktu-waktu ada kebutuhan mendesak, Anda tidak perlu mengandalkan kredit cepat yang berpotensi menambah utang baru.

Dana darurat juga dapat digunakan untuk membayar cicilan ketika pendapatan bulanan terganggu. Misalnya, jika Anda kehilangan pekerjaan sementara, dana ini bisa menjadi penyelamat agar tagihan tetap terbayar tepat waktu tanpa harus menunggak.

5. Pantau Pengeluaran Secara Berkala
Tidak cukup hanya membuat anggaran, Anda juga harus memantau pengeluaran secara berkala. Buat catatan sederhana tentang apa saja yang sudah dibeli menggunakan kredit cepat. Evaluasi apakah pembelian tersebut benar-benar diperlukan atau hanya sekadar keinginan sesaat.

Teknologi saat ini memungkinkan Anda melacak pengeluaran melalui aplikasi keuangan. Dengan begitu, Anda bisa melihat pola pengeluaran dan mengidentifikasi area yang perlu dikendalikan. Misalnya, jika ternyata pengeluaran untuk hiburan terlalu besar, Anda bisa menguranginya di bulan berikutnya.

Kredit cepat bukanlah ancaman, asalkan digunakan dengan bijak. Dengan memahami batas kemampuan finansial, memanfaatkan fitur layanan secara optimal, serta disiplin dalam pembayaran, Anda bisa menjadikan kredit sebagai alat yang mendukung gaya hidup modern. Ingat, kesehatan finansial adalah fondasi bagi kehidupan yang lebih baik.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |