
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Habibie, sebagai saksi kasus dugaan rasuah terkait pengadaan iklan di PT Bank BJB, pada Rabu, 3 September 2025. Ilham mengaku dicecar soal pembelian mobil bekas ayahnya yang dilakukan oleh eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK).
“Dalam pemeriksaan, penyidik mendalami terkait penjualan aset miliknya (Ilham) kepada saudara RK,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, hari ini.
Mobil BJ Habibie yang dibeli RK senilai Rp2,6 miliar, namun, baru dibayar Rp1,3 miliar. Menurut Budi, uang yang dipakai RK untuk membayar hasil dari kasus dugaan rasuah di BJB.
“Yang diduga pembeliannya tersebut berasal dari hasil dugaan tindak pidana korupsi ini,” ucap Budi.
Budi enggan memerinci keterlibatan RK, sampai bisa membayar mobil Habibie pakai uang rasuah. Kendaraan itu sudah disita penyidik.
“Atas aset dimaksud, penyidik juga telah melakukan penyitaan guna proses pembuktian,” ujar Budi.
Sebelumnya, KPK rampung memeriksa Ilham Habibie, pada Rabu, 3 September 2025. Dia mengaku dicecar soal pembelian mobil peninggalan BJ Habibie yang dibeli oleh RK.
"Saya terkait dengan pembelian mobil yang dimiliki oleh Bapak (BJ Habibie), yang diwarisi oleh kami, (dibeli) oleh Pak RK ya," kata Ilham di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 3 September 2025.
Pembelian mobil itu diduga berkaitan dengan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan iklan di PT Bank BJB. Menurut Ilham, kesepakatan penjualan yakni Rp2,6 miliar dengan metode bayar cicil.
"Mobil itu dibeli, dicicil tapi belum lunas, jadi belum milik dia (RK)," ujar Ilham.
Menurut Ilham, RK baru membayar Rp1,3 miliar atas kendaraan itu. Ilham sudah pernah mengultimatum RK untuk melunasi, tapi, tidak disanggupi.
"Tahun lalu saya panggil Pak RK ke rumah, ada bukan saya sendiri, ada saksinya juga. Saya menyatakan kalau ini tidak dilunasi dalam waktu dekat, maka saya tarik kembali (mobilnya)," ujar Ilham. (Can/P-1)