4 hours ago
4
Ilustrasi(Antara)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menelusuri kemungkinan mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, sengaja menyembunyikan tiga unit mobil dari rumah dinasnya usai operasi tangkap tangan (OTT).
“Kami sedang mendalami apakah mobil itu disembunyikan secara spontan oleh IEG, misalnya dengan memerintahkan saudaranya untuk memindahkan kendaraan,” ujar Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (9/9).
Asep menjelaskan, jika ada pihak lain di luar tersangka yang ikut membantu menyembunyikan kendaraan, perbuatan itu bisa dikategorikan sebagai perintangan penyidikan.
“Namun kalau tersangka sendiri yang meminta agar mobil disembunyikan, itu termasuk hak ingkar sehingga tidak masuk kategori perintangan,” katanya.
Sebelumnya, pada 26 Agustus 2025, KPK mengungkap hilangnya tiga mobil dari rumah dinas Ebenezer, yakni Toyota Land Cruiser, Mercedes-Benz, dan BAIC. Dua mobil telah dikembalikan ke KPK pada 9 September, sedangkan satu unit Toyota Land Cruiser lebih dulu dikembalikan pada 2 September. Ebenezer sendiri sempat mengaku bahwa anak-anaknya yang memindahkan mobil karena takut.
Immanuel Ebenezer ditetapkan sebagai tersangka pada 22 Agustus 2025 bersama sepuluh orang lain dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat K3 di Kementerian Ketenagakerjaan. Pada hari yang sama, ia juga sempat mengajukan harapan amnesti kepada Presiden Prabowo Subianto, namun kemudian dicopot dari jabatannya sebagai Wamenaker. (Ant/E-3)
