
KORBAN meninggal runtuhnya bangunan dua lantai Majelis Taklim Asobiyah di Kampung Ciapus Kompas, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (7/9) lalu, bertambah jadi lima orang.
Seorang bayi di bawah umur tiga tahun (batita) atas nama Rania Yunma, meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Kamis (11/9).
Rania yang berusia 2 tahun 6 bulan itu meninggal saat dirawat di Ruang ICU pasca menjalani operasi. Rania selama 4 hari dirawat di ruang ICU, sejak 7 September 2025.
"Iya betul. Pasien Rania meninggal sekitar pukul 14.43 WIB,"kata Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir saat dikonfirmasi langsung melalui telepon selulernya, Kamis sore.
Ilham menjelaskan pasien meninggal setelah dua hari menjalani operasi. Kondisi Rania mengalami cidera berat di bagian kepala. Bahkan saat datang ke RSUD Kota Bogor, dalam keadaan tidak sadar, karena mengalami pendarahan di bagian kepala.
Darah yang menggumpal di kepala membuat tim dokter RSUD Kota Bogor mengambil tindakan kraniotomi pada 9 September lalu. Kraniotomi adalah prosedur pembedahan di mana sebagian tengkorak diangkat sementara untuk mengekspos otak dan melakukan prosedur intrakranial.
"Korban meninggal dua hari setelah operasi. Pasien mengalami pendarahan di bagian otak. Memang pada saat masuk kondisinya sudah tidak sadar karena mengalami pendarahan,"ungkap Ilham.
"Kami telah melakukan upaya maksimal. Namun Allah berkehendak lain," ucapnya.
Pihaknya mengucapkan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga dan seluruh pihak yang terdampak atas insiden tragis ini.
Saat ini jenazah Rania telah dibawa ke rumah duka di Kampung Ciapus, RT 02 RW 06 Sukaharja, Ciomas Bogor .
Seperti diberitakan sebelumnya, bangunan dua lantai Majelis Taklim Asobiyah runtuh saat melaksanakan kegiatan Maulid Nabi SAW. Akibatnya sebanyak 131 orang terluka dan empat orang meninggal dunia pada hari kejadian.
Sementara itu, pasien KLB (kasus luar biasa) yang masih dirawat di RSUD Kota Bogor berdasarkan data yang diperbaharui pada per Kamis (11/9), pukul 06.00 WIB, total ada 8 pasien, termasuk korban meninggal Rania.
Di Ruang Sempur
1. Ny. Kokom Komariah
2. Ny. Siti Masitoh
3. Ny. Siti Sopiah
4. Ny. Yuniarsih(menolak operasi ic(+)
5. Ny. Sawiyah
Di Ruang Tulip 2
1. Ny. Samroh
Di Ruang ICU
1. An. Rania(post op 8/9/2025)
Di Ruang cve1
1. An siti rohmah