
KORBAN dugaan keracunan program makan bergizi gratis (MBG) di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, kembali bertambah menjadi 657 siswa. Mereka berasal dari SMA Siti Aisyah, MA Maarif Cilageni, SMP Siti Aisyah, dan SDN 2 Mandalasari. Sementara itu, 10 orang masih menjalani perawatan di Puskesmas Kadungora.
Kepala Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani mengatakan, pihaknya kembali menerima laporan dugaan keracunan di Kecamatan Kadungora. Peningkatan korban keracunan tersebut berdasarkan laporan dari empat sekolah yang menerima manfaat makan bergizi gratis (MBG).
"Berdasarkan penelusuran dilakukan oleh petugas kesehatan dari empat sekolah berada di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, ada peningkatan korban kasus dugaan keracunan MBG, tercatat ada 657 orang dan 10 pelajar masih menjalani rawat inap, 9 orang sembuh kembali pulang ke rumahnya. Gejala keracunan yang terjadi pada semua korban rata-rata sama, yakni gejala sakit perut, pusing, mual, muntah, diare meski mereka berangsur sembuh dan kondisinya tidak parah," katanya, Jumat (19/9).
Petugas kesehatan terus bersiaga untuk menangani korba. Selain itu pihaknya ketika menerima laporan kejadian tersebut langsung mengirimkan kebutuhan obat-obatan untuk menangani pasien.
"Kita tidak bisa tebak-tebakan berkaitan dengan kasus dugaan keracunan. Untuk itu, kami mengumpulkan sampel dan itu langsung dikirim untuk dilakukan uji Laboratorium di Bandung. Kami masih akan menunggu hasilnya laboratorium dan untuk sekarang belum ada hasilnya karena baru kemarin dikirimkan," ujarnya.
Menurut Leli, korban tambahan dugaan keracunan MBG yang terjadi di empat sekolah berbeda itu memang tidak mengalami gejala terlalu parah sehingga tidak sampai harus menjalani perawatan di rumah sakit.
"Dugaan keracunan yang dialami oleh 657 orang siswa di Kecamatan Kadungora dan 10 di antaranya harus mendapat perawatan di Puskesmas Kadungora. Bagi pelajar lain mengalami gejala serupa, tapi kondisinya tidak parah. Mereka sudah membaik dan kami terus memantau perkembangan pasien yang masih dirawat," tambahnya. (AD/E-4)