Kopi dan Risiko Gagal Ginjal, Mitos atau Fakta? Begini Hasil Penelitiannya

3 hours ago 2
Kopi dan Risiko Gagal Ginjal, Mitos atau Fakta? Begini Hasil Penelitiannya Ilustrasi kopi.(Dok.Istimewa)

BAGI sebagian besar orang, kopi sudah menjadi bagian dari rutinitas harian. Aroma dan rasa pahitnya memberi energi di pagi hari, bahkan dianggap bisa membantu fokus bekerja. Namun, banyak yang masih khawatir dan bertanya, benarkah kopi bisa menyebabkan gagal ginjal? Berikut ulasannya dikutip dari laman Hello Sehat.

TIDAK LANGSUNG PICU GAGAL GINJAL
Sejumlah penelitian justru menunjukkan bahwa minum kopi tidak secara langsung menyebabkan gagal ginjal. Sebuah studi yang diterbitkan dalam The International Journal of Clinical Practice bahkan menyebutkan bahwa tidak ada hubungan antara konsumsi kopi dan peningkatan risiko penyakit ginjal kronis (PGK).

Beberapa hasil riset juga mengindikasikan bahwa minum kopi dalam jumlah wajar dapat menurunkan kemungkinan penyakit ginjal kronis, terutama berkat kandungan antioksidan dan efek antidiabetes yang dimiliki kopi. Namun, manfaat ini tidak berarti kopi sepenuhnya aman bagi semua orang. Terutama bagi penderita gangguan ginjal, konsumsi kopi perlu dibatasi dan disesuaikan dengan kondisi tubuh.

RISIKO MINUM KOPI BERLEBIH
Meski penelitian oleh jurnal tersebut mengatakan demikian, minum kopi secara berlebihan tetap bisa membawa sejumlah efek yang justru berisiko bagi kesehatan ginjal. Berikut beberapa gangguan kesehatan yang bisa terjadi jika terlalu banyak konsumsi kopi..

1. Risiko Batu Ginjal
Kopi mengandung oksalat, zat alami yang bisa membentuk batu ginjal, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Bagi penderita batu ginjal jenis kalsium oksalat, mengurangi asupan kopi sangat disarankan untuk mencegah kekambuhan.

2. Risiko Kanker Ginjal (Decaf Coffee)
Penelitian dalam jurnal Cancer Causes and Control menemukan bahwa konsumsi kopi tanpa kafein (decaf) berpotensi meningkatkan risiko karsinoma sel ginjal, yaitu salah satu jenis kanker ginjal. Meski begitu, para ilmuwan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hubungan tersebut.

3. Tekanan Darah Meningkat Sementara
Kafein dalam kopi bisa memicu kenaikan tekanan darah secara singkat, yang jika terjadi terus-menerus dapat memberi tekanan tambahan pada ginjal. Itulah sebabnya, penderita hipertensi atau gangguan ginjal disarankan untuk tidak minum kopi terlalu banyak.

TAKARAN KOPI YANG AMAN

Menurut ahli, 1–3 cangkir kopi per hari umumnya masih tergolong aman bagi orang dengan fungsi ginjal normal. Namun bagi penderita penyakit ginjal, jumlah ini sebaiknya disesuaikan dengan anjuran dokter, terutama jika terdapat pembatasan kalium atau fosfor dalam diet.

Minum kopi tidak serta-merta menyebabkan gagal ginjal, tetapi konsumsi berlebihan atau tambahan bahan tertentu bisa menimbulkan risiko, terutama pada orang yang sudah memiliki gangguan ginjal. Kuncinya adalah moderasi dan kesadaran terhadap kondisi tubuh sendiri.

Jadi, jika Anda penyuka kopi, tak perlu khawatir selama diminum dengan bijak. Namun bagi penderita ginjal, diskusikan dengan dokter mengenai batas aman konsumsi kopi harian agar tetap bisa menikmati minuman ini tanpa membahayakan kesehatan. (E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |