Kontroversi Tren Foto Polaroid AI: Pemain Timnas Indonesia Keberatan Fotonya Diedit

1 day ago 7
 Pemain Timnas Indonesia Keberatan Fotonya Diedit Ilustrasi(Instagram)

BELAKANGAN ini, lini masa media sosial di Indonesia ramai dipenuhi foto bergaya Polaroid yang menampilkan seolah-olah penggemar sedang berpose akrab, dirangkul, atau berdiri di samping idol maupun tokoh publik favorit mereka.

Kenyataannya, sebagian besar potret tersebut bukan hasil jepretan asli. Foto itu buatan teknologi AI, khususnya lewat Gemini AI dari Google. Daya tarik tren ini terletak pada tampilannya yang sangat meyakinkan. Latar sederhana bernuansa terang atau gelap, tirai putih, sentuhan flash, sedikit blur khas kamera instan, hingga pose natural yang membuat orang sulit membedakan mana foto sungguhan dan mana hasil rekayasa.

Pemain Timnas Keberatan

Sayangnya, tren yang awalnya terlihat menyenangkan ini menimbulkan kontroversi. Sejumlah pemain Timnas Indonesia menyampaikan keberatan  fotonya diedit dengan cara yang dianggap berlebihan dan tidak sopan.

Pemain Persija Jakarta, Rizky Ridho, misalnya, menegaskan ketidaknyamanannya setelah muncul foto editan AI yang menampilkan dirinya dalam pose tak pantas dengan seorang perempuan berhijab. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, ia meminta agar penggemar lebih bijak dan tidak melewati batas.

"Teman-teman minta tolong lebih sopan lagi ya, tidak perlu edit yang seperti ini," ujar bek Timnas tersebut dalam instagram storynya. 

Hal serupa juga dialami Justin Hubner. Bek timnas yang djuluki "preman" ini bereaksi keras setelah ada editan Polaroid AI yang menampilkannya seolah-olah berciuman dengan seorang perempuan. Dalam pernyataannya di Instagram Story, Hubner mengingatkan editan semacam itu bisa menimbulkan masalah, karena melibatkan perasaan orang terdekatnya.

"Teman-teman bisakah kita berhenti membuat editan seolah-olah aku mencium wanita lain? Satu-satunya yang ku inginkan adalah Jen (orang terdekat Justin)," ujar di Instagram pribadinya Justin Hubner. 

Kontroversi ini menimbulkan perdebatan di kalangan warganet. Di satu sisi, banyak orang menganggap tren Polaroid AI seru ,karena memberikan sensasi berfoto dengan idola secara instan. 

Di sisi lain, kasus yang menimpa pemain Timnas Indonesia memperlihatkan penggunaan teknologi ini bisa menimbulkan dampak negatif jika melewati batas etika dan privasi. (Medcom/Instagram/@justinhubner5/@rizkyridhoramadhani/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |