Ilustrasi(Dok ist)
PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) sukses memborong tiga penghargaan bergengsi pada ajang Asian Impact Award 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Capaian ini menegaskan komitmen perusahaan menjaga keseimbangan antara industri, lingkungan, dan sosial.
IMIP meraih medali platinum untuk tiga kategori sekaligus: pengelolaan lingkungan, pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial, serta kemitraan dengan komunitas.
Tiga penghargaan ini mencerminkan kepemimpinan IMIP dalam menyeimbangkan pertumbuhan industri dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
“Penghargaan ini bukan sekadar simbol, tetapi validasi eksternal atas praktik CSR kami yang selaras dengan prinsip ESG (environmental, social, governance),” kata Manager CSR PT IMIP, R Tommy Adi Prayogo, Selasa (23/9).
Menurut Tommy, pengakuan internasional ini menempatkan IMIP bukan hanya sebagai penerima penghargaan, melainkan juga pelopor program CSR berkelas global.
Asian Impact Award digelar La Tofi School of Social Responsibility bersama Portman College Malaysia dengan melibatkan berbagai perusahaan ASEAN.
Ajang ini mendorong tata kelola bisnis yang lebih baik, inisiatif sosial, dan kepedulian lingkungan demi memberi dampak positif luas.
Di bidang lingkungan, IMIP telah menanam 42.417 pohon mangrove di Pesisir Bahodopi dari total target 127.000 pohon di berbagai wilayah. Program rehabilitasi terumbu karang juga memperlihatkan hasil nyata dalam memulihkan ekosistem laut di Kepulauan Sombori.
“Apresiasi ini sekaligus menjadi tantangan bagi kami untuk konsisten menjalankan prinsip pembangunan berkelanjutan. Kami akan menjadikannya pijakan memperkuat tata kelola ESG dan mendorong masa depan hijau yang inklusif,” tambah Tommy, yang mendampingi CSR & Environmental Director PT IMIP, Dermawati S, saat menerima penghargaan tersebut, Kamis (18/9). (H-2)
