
WAKIL Ketua Komisi I DPR Dave Laksono mengatakan pihaknya masih menunggu informasi resmi terkait motif dari kasus tewasnya staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Peru, Zetro Leonardo Purba. Zetro tewas ditembak oleh orang tak dikenal.
"Apakah ini merupakan tindakan pidana, atau ada motif dan agenda lain dibalik pembunuhan akan diplomat muda kita," kata Dave kepada Metrotvnews.com melalui keterangan video, Jumat (5/9).
Dave mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan akhir. Khususnya dari pihak aparat keamanan di Peru dan penyelidikan internal dari Kemerdekaan Luar Negeri (Kemlu).
Di sisi lain, Dave mengingatkan kasus penembakan tersebut jadi peringatan bagi warga negara Indonesia (WNI) lainnya. Khususnya ketika berpergian untuk tetap waspada.
"Dan juga menjadi peringatan kepada kita, kepada seluruh warga Indonesia ketika berpergian, dimanapun berada, agar selalu berhati-hati," ucap Dave.
Zetro ditembak orang tak dikenal setelah ambil uang di atm. Korban kemungkinan diikuti dan sesampainya di apartemen, terjadi upaya perampasan uang dari yang bersangkutan. Diketahui terdengar tembakan tiga kali ke Zetro.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun jiwanya tidak tertolong. Dubes RI Lima, Peru, masih di RS untuk mengurus almarhum. Kasus ini telah ditangani kepolisian setempat. (Fah/P-3)