Kolaborasi Strategis: 50 Siswa Dapatkan Manfaat Gratis dari Bakti Sosial pada Dies ke-41 UT

4 hours ago 3
 50 Siswa Dapatkan Manfaat Gratis dari Bakti Sosial pada Dies ke-41 UT Kolaborasi Strategis: 50 Siswa Dapatkan Manfaat Gratis dari Bakti Sosial pada Dies ke-41 UT.(Dok. Istimewa)

DALAM rangka memperingati Dies Natalis ke-41, Universitas Terbuka (UT) kembali menegaskan komitmennya terhadap pengabdian kepada masyarakat dengan menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial berskala besar di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) Kantor Pusat UT, Tangerang Selatan. Kegiatan ini melibatkan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta Dharma Wanita Persatuan UT, dan mendapat dukungan dari mitra UT yaitu OneSight EssilorLuxottica Foundation serta MNC Peduli.

Program Bakti Sosial tahun ini difokuskan untuk membantu para pelajar dari keluarga kurang mampu agar dapat mengakses kebutuhan dasar dalam mendukung proses belajar dan kehidupan sehari-hari. Sebanyak 500 siswa tingkat SD, SMP, dan SMA menerima layanan pemeriksaan mata gratis, kacamata resep, serta sepatu sekolah.

"Kami berharap Bakti Sosial UT dalam bentuk layanan pemeriksaan mata, pemberian kacamata, dan pemberian bingkisan berupa sepatu dan tas sekolah kepada sebanyak 500 siswa-siswi dari jenjang SD, SMP/MTS/SMA/MA/SMK dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mata, dan juga dapat menumbuhkan semangat belajar, serta motivasi meraih prestasi gemilang," demikian sambutan Rektor Universitas Terbuka yang diwakili oleh Plt Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Umum Adrian Sutawijaya, S.E., M.Si.

Para penerima manfaat dipilih berdasarkan dua kriteria utama: memiliki kriteria medis (memiliki gangguan penglihatan yang dapat dikoreksi dengan kacamata) dan kriteria kendala ekonomi (memiliki keterbatasan finanasial untuk perawatan mata atau perlengkapan sekolah). Para siswa penerima manfaat tersebut berasal dari sepuluh sekolah di Tangerang Selatan, di antaranya SDN Benda Baru 03, SMPN 1 Tangerang Selatan, SMPN 9 Tangerang Selatan, SMAN 1 Tangerang Selatan, dan sekolah lainnya.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa gangguan penglihatan yang tidak terkoreksi merupakan salah satu hambatan utama dalam proses belajar. Dengan memastikan siswa memiliki akses terhadap perawatan mata yang memadai serta kebutuhan dasar seperti sepatu sekolah, Universitas Terbuka berupaya membuka peluang bagi peningkatan prestasi akademik, partisipasi lebih besar di kelas, dan kepercayaan diri yang lebih tinggi bagi para pelajar muda.

Selama 41 tahun, Universitas Terbuka konsisten dengan satu misi utama yaitu memperluas kesempatan. Pendidikan tidak akan bermakna apabila anak-anak tidak dapat melihat papan tulis atau bahkan berjalan ke sekolah dengan nyaman. Dengan dukungan para mitra, kami berupaya mengatasi hambatan tersebut agar setiap anak bisa meraih potensi terbaiknya.

Penglihatan yang baik adalah fondasi pendidikan dan masa depan seorang anak. Dengan menyediakan pemeriksaan mata serta kacamata gratis, kami memberikan bekal bagi siswa untuk sukses di sekolah dan kehidupannya. Kemitraan Universitas Terbuka dengan OneSight EssilorLuxottica Foundation membuktikan apa yang dapat dicapai ketika pendidikan dan kesehatan bersinergi untuk masyarakat.

Layanan pemeriksaan mata gratis dan penyediaan kacamata ini didukung sepenuhnya oleh OneSight EssilorLuxottica Foundation, sementara MNC Peduli berperan dalam dukungan publikasi dan penyebaran informasi  agar  program  ini  menjangkau  lebih  luas.  OneSight  EssilorLuxottica  Foundation

(onesight.essilorluxottica.com) merupakan organisasi amal resmi yang berkomitmen untuk menghapuskan gangguan penglihatan yang tidak terkoreksi dalam satu generasi. Sebagai bagian dari komitmen EssilorLuxottica untuk mewujudkan akses layanan penglihatan universal, Foundation bekerja memperluas akses bagi jutaan orang di komunitas yang kurang terlayani di seluruh dunia. Foundation ini juga menjadi mitra kolaborasi global dari inisiatif SPECS 2030 yang diluncurkan oleh World Health Organization (WHO), yang berfokus pada penanganan kelainan refraksi, pencegahan miopia, dan peningkatan akses layanan penglihatan di wilayah dengan sumber daya terbatas.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada Panitia Bakti Sosial yang sudah memfasilitasi kegiatan ini, kepada bapak dan ibu guru, serta adik-adik siswa SD, SMP, SMA, Dharma Wanita UT, IKA UT, Klinik Pratama UT, terkhusus kami mengapresiasi kepada mitra UT yang menjadi sponsor dalam pemeriksaan mata dan pemberian kacamata yaitu OneSight Essilor Luxottica Foundation, kepada MNC Peduli dan Brawijaya Hospital atas kerjasamanya," lanjut Adrian.

Bakti Sosial Dies ke-41 ini tidak hanya memperkuat peran UT sebagai institusi pendidikan, tetapi juga menegaskan kontribusi sosialnya bagi masyarakat. Langkah ini selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Good Health and Well-being) melalui peningkatan kesehatan mata, SDG 4 (Quality Education) dengan mendukung keberhasilan belajar siswa, serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) melalui kolaborasi lintas sektor.

Universitas Terbuka melalui Peringatan Dies Natalis ke-41 ini meneguhkan diri bukan hanya sebagai penyedia layanan pendidikan tinggi jarak jauh, tetapi juga sebagai kampus berdampak (Kampus Berdampak) yang hadir nyata sebagi penggerak sosial positif dalam mengatasi hambatan dasar masyarakat untuk meraih pendidikan berkualitas.

"Sebagai Ketua Diesnatalis, saya menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Rektor UT beserta jajaran pimpinan di UT Pusat, kepada Mitra OneSight EssilorLuxottica Foundation, MNC TV, Brawijaya Hospital, DWP, Klinik Pratama UT, Seluruh Panitia dari unit2 terkait yang telah menyiapkan acara ini dengan baik, Kepala sekolah/Guru Pendamping, sera adik-adik siswa SD/SMP/MTs, /SMA/SMKMAN/MAS yang telah hadir di UT ini. Semoga kegiatan ini mendapat berkah dari Tuhan Yang Maha kuasa," tutup Ketua Dies Natalis UT ke 41 Prof. Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D. (RO)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |