Kim Jong Un Siap Pamer Kekuatan Militer Korea Utara di Parade Akbar HUT Partai Pekerja

3 weeks ago 26
Kim Jong Un Siap Pamer Kekuatan Militer Korea Utara di Parade Akbar HUT Partai Pekerja Korea Utara bersiap menggelar parade besar di Pyongyang untuk merayakan HUT ke-80 Partai Pekerja. (KCNA)

PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan tengah menyiapkan parade militer besar-besaran di Pyongyang untuk memperingati 80 tahun berdirinya Partai Pekerja Korea, Jumat (10/10). Sejumlah pejabat tinggi asing, termasuk dari Tiongkok dan Rusia, telah diundang menghadiri acara yang disebut-sebut akan menjadi ajang unjuk kekuatan terbaru militer Korea Utara.

Meski detail acara dirahasiakan, citra satelit menunjukkan aktivitas intensif di ibu kota, yang menandakan persiapan parade malam hari berskala besar dengan ribuan peserta. Parade militer seperti ini telah menjadi tradisi propaganda utama rezim Pyongyang, menampilkan kekuatan militer dan loyalitas massa yang terorganisir rapi.

Menurut laporan militer Korea Selatan, parade kali ini kemungkinan akan menampilkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-20, sistem hipersonik Hwasong-11 Ma, serta sejumlah senjata baru yang menunjukkan kemajuan teknologi militer negara tersebut.

Analis memperkirakan, Kim Jong Un akan memanfaatkan momen ini untuk menegaskan posisi Korea Utara sebagai kekuatan militer tangguh. Di tengah meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Parade ini juga menjadi ajang diplomasi simbolik. Tiongkok mengirim Perdana Menteri Li Qiang, sementara Rusia diwakili mantan Presiden Dmitry Medvedev. Keduanya dijadwalkan duduk di barisan utama. Tokoh-tokoh lain yang hadir termasuk Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam To Lam dan Presiden Laos Thongloun Sisoulith, yang mendapat sambutan meriah lengkap dengan upacara 21 tembakan kehormatan.

Korea-Tiongkok-Rusia

Kedekatan Pyongyang dengan Beijing dan Moskow semakin erat sejak Kim Jong Un menghadiri parade militer besar di Tiongkok bulan lalu, di mana ia berdiri sejajar dengan Xi Jinping dan Vladimir Putin. Pertemuan itu memperkuat kerja sama strategis ketiga negara, termasuk dalam bidang militer. Korea Utara bahkan dilaporkan mengirim ribuan pasukan dan amunisi untuk mendukung perang Rusia di Ukraina.

Sementara itu, pengamat memperkirakan parade tahun ini dapat menampilkan sistem persenjataan bertenaga AI, drone tempur, hingga kendaraan tak berawak, menandai evolusi baru dalam strategi militer Korea Utara.

Namun, belum dapat dipastikan apakah rudal antarbenua terbaru Hwasong-20 akan benar-benar dipamerkan, mengingat belum ada uji coba peluncuran penuh yang dilakukan.

Meski penuh rahasia, parade besar ini diyakini akan menjadi pesan tegas Kim Jong Un kepada dunia bahwa Korea Utara tetap berdiri kokoh dan siap menghadapi tekanan global, sambil terus memperkuat aliansinya dengan Tiongkok dan Rusia di tengah isolasi internasional yang kian dalam. (CNN/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |