2 weeks ago
16
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berangkat ke Beijing menggunakan kereta untuk menghadiri peringatan 80 tahun Tiongkok.(KCNA)
PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong-un berangkat ke Beijing dengan kereta pribadinya pada Senin (1/9) untuk menghadiri peringatan 80 tahun kekalahan Jepang dan berakhirnya Perang Dunia II. Ini akan menjadi debut Kim di panggung diplomasi multilateral.
Menurut laporan KCNA, Kim didampingi sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Luar Negeri Choe Son-hui. Rombongan itu menyeberangi perbatasan Korea Utara–Tiongkok pada Selasa (2/9) dini hari.
Di Beijing, Kim dijadwalkan menghadiri parade militer bersama Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Kehadiran tiga pemimpin tersebut dipandang sebagai simbol menguatnya blok Tiongkok-Rusia-Korea Utara di tengah ketegangan dengan Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang yang kian erat memperkuat kerja sama keamanan.
Kunjungan ini menjadi yang pertama bagi Kim ke ibu kota Tiongkok sejak 2019. Selain mempertegas hubungan tradisional dengan Beijing, langkah tersebut juga dinilai sebagai upaya Pyongyang memperkuat solidaritas dengan Rusia, sekaligus mencari cara untuk mengurangi isolasi internasional akibat program nuklir dan misilnya.
Para pengamat menilai, tampilnya Kim berdampingan dengan Xi dan Putin dalam parade besar-besaran dapat meningkatkan posisi tawarnya dalam kemungkinan perundingan ulang dengan Amerika Serikat.
Kereta lapis baja yang membawa Kim menempuh perjalanan sekitar 1.300 kilometer dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam, sehingga perjalanan menuju Beijing diperkirakan memakan waktu lebih dari 20 jam. (Yonhap/Z-2)
