Keuangan Setan Merah Parah, Pemain Harus Angkat Kaki

Pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim.(Tangkapan layar)

PELATIH Manchester United, Ruben Amorim, telah mengatakan kepada para pemainnya untuk bersiap-siap untuk angkat kaki dari Old Trafford pada musim panas nanti.

Keuangan Setan Merah memaksa harus melepas pemain mereka jika ingin mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim panas nanti.

Amorim pun mengaku akan berkata jujur kepada anak asuhnya, apakah mereka akan tetap di Old Trafford atau harus dijual demi mendapatkan pemain baru.

"Kita bisa membicarakan hal itu (kepergian) di akhir (musim). Kami memiliki banyak pertandingan yang harus dimainkan. Namun, hal tersebut sudah jelas, dan saya rasa itu bukanlah situasi yang sulit karena semua orang memahami hal tersebut dalam sepak bola; terkadang Anda bertahan, terkadang Anda harus pindah," kata Amorim dikutip ESPN.

"Ketika Anda jujur kepada seseorang, mereka bisa menerimanya. Pada awalnya, memang sulit, tetapi mereka akan mengerti. Jadi saya cukup jujur dengan para pemain saya dan mereka sudah tahu bahwa terkadang mereka harus pindah di akhir musim."

Kurangnya dana transfer yang tersedia membuat pekerjaan Amorim semakin sulit. Ada spekulasi bahwa pelatih berusia 40 tahun, yang tiba dari Sporting CP pada bulan November, telah terkejut dengan besarnya tugas di klub.

Namun, Amorim menegaskan bahwa ia menyadari betapa sulitnya membalikkan keadaan.

"Saya tahu situasinya. Sulit karena perspektifnya bisa berbeda. Jadi sulit untuk mengatakan apakah mereka (klub) jujur atau tidak," ujar Amorim.

"Saya merasa bahwa mereka jujur, tetapi saya perlu melihat dan merasakannya sendiri. Jadi selalu ada perbedaan pendapat dalam hal itu. Jadi saya tahu situasinya. Saya tahu bahwa itu adalah sebuah risiko, namun kami bertahan dan melakukan segalanya."

"Saya pikir hari ini sangat sulit. Saya tahu, namun hal ini akan membantu kami di masa depan. Jadi saya memiliki harapan. Kita lihat saja nanti. Saya pikir hal yang baik adalah kami memiliki jalan yang jelas."

"Sekarang memang sulit, namun kami melakukan berbagai hal untuk meraih kesuksesan di masa depan." (Ndf/I-1)