Kronologi Pembunuhan Balita yang Tewas Terbakar di Tangerang: Tiga Menit Tindakan Keji Pelaku

5 hours ago 3
 Tiga Menit Tindakan Keji Pelaku ilustrasi(Dok.Antara)

POLISI mengungkap kronologi pembunuhan yang dilakukan oleh Heri Budiman, 38, terhadap balita berusia 4 tahun yang jasadnya ditemukan terbakar di dalam rumah kontrakan di Kosambi, Kabupaten Tangerang. Peristiwa itu terjado pada Minggu (27/4) dini hari.

Kronologi pembunuhan balita 4 tahun di Tangerang

Diawali Korban menginap di rumah kontrakan pelaku

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan pada Sabtu (26/4) sekitar pukul 22.00 WIB, tersangka bertemu dengan ibu korban di rumah kontrakan pelaku di Kosambi, Kabupaten Tangerang. Pada saat itu ibu korban bawa tiga anaknya, yang salah satunya dari tiga orang anak tersebut adalah korban.

Korban lalu menginap di kontrakan yang disewa pelaku. Heri sebelumnya memang sering mengajak korban menginap.

"Sekitar pukul 23.00 WIB, tersangka tidur bersama korban. Ketika memasuki hari Minggu, 27 April 2025, sekitar pukul 02.15 WIB, korban terbangun dan menangis, kemudian meminta dibuatkan susu," ujarnya.

Tiga Menit yang Keji

Wira mengatakan, pelaku merasa kesal lantaran tangisan korban dan memukul kepala korban dengan tangan kosong sebanyak tiga kali. Heri lalu membawa korban ke kamar mandi dan menenggelamkan kepala korban ke dalam ember berisi air.

"Dengan posisi kedua tangan korban dipegang oleh tersangka di belakang badannya, tangan kiri cekik leher sambil celupkan kepala korban ke ember isi air," jelasnya.

Heri melakukan tindakan keji itu sekitar dua hingga tiga menit. Tindakan Heri tersebut hingga menyebabkan korban mengeluarkan kotoran. Pelaku kemudian mengambil sikat kamar mandi dan menggosokkan ke anus korban.

"Dengan tujuan untuk bersihkan kotoran di seputaran anus," ucapnya.

Tak puas menyiksa korban, Heri kembali mencelupkan kepala korban ke ember dengan cara yang sama. Korban akhirnya tak sadarkan diri.

"Tersangka menggeletakkan tubuh korban di atas kasur. Tersangka menumpuk pakaian di kamar dan mulai membakar pakaian tersebut," tuturnya.

Wira mengatakan tujuan pelaku membakar pakaian yang dikumpulkan tersebut untuk menghilangkan jejak kejahatan pelaku.

"Jadi jasad korban ditaruh di kasur, dikumpulkan pakaian, mulai dibakar dengan maksud menghilangkan jejak," ujarnya. (P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |