Ketua DPD RI Canangkan Program Senator Peduli Ketahanan Pangan di Bengkulu

1 month ago 28
Ketua DPD RI Canangkan Program Senator Peduli Ketahanan Pangan di Bengkulu Ketua DPD RI, Sultan Baktiar Najamudin, resmi meluncurkan Program Senator Peduli Ketahanan Pangan di Desa Talang Aling, Kabupaten Bengkulu Tengah, pada Sabtu (27/9).(DPD RI)

KETUA DPD RI, Sultan Baktiar Najamudin, resmi meluncurkan Program Senator Peduli Ketahanan Pangan di Desa Talang Aling, Kabupaten Bengkulu Tengah, pada Sabtu (27/9). 

Program ini tidak hanya digelar di Bengkulu, tetapi juga serentak di Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua Tengah. Total lahan percontohan yang disiapkan mencapai 5.000 hektare, khusus untuk budidaya jagung.

“Ini terkait langsung dengan visi besar Presiden Prabowo di dalam Asta Cita. Di waktu yang hampir bersamaan, saudara-saudara kita di Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan dan Papua Tengah juga tengah berkumpul dalam suasana penuh semangat dan persaudaraan, guna menandai sebuah langkah baru yaitu Pencanangan Program Senator Peduli Ketahanan Pangan,” kata Sultan dalam keterangan yang diterima, Sabtu (27/9).

Sultan menegaskan momentum ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Tani Nasional dan HUT ke-21 DPD RI yang jatuh pada 1 Oktober mendatang. Menurutnya, usia tersebut bukan hanya simbol kedewasaan lembaga, tetapi juga wujud komitmen DPD RI untuk menghadirkan program nyata bagi rakyat di daerah. 

Sultan juga menyinggung visi besar Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita yang menempatkan ketahanan pangan sebagai prioritas utama pembangunan nasional, DPD RI berada pada garis yang sama. Ia menilai, visi tersebut menjadi relevan di tengah krisis pangan global akibat pandemi, perubahan iklim, hingga konflik geopolitik.  

Buku yang ia tulis ‘Green Democracy’ senafas dengan green economy yang juga menjadi fokus Presiden Prabowo, maka sektor pertanian menjadi sangat penting, bukan hanya untuk satu daerah tetapi Indonesia secara keseluruhan.  

“Supply pangan yang berkelanjutan, merata, dan terjangkau harus hadir di meja setiap keluarga Indonesia. DPD RI berkewajiban mendukung, mengawal, dan memastikan program ini terlaksana dengan tepat sasaran,” kata Wagub Bengkulu 2013-2015 ini.  

Program Senator Peduli Ketahanan Pangan di Bengkulu ditandai dengan penanaman jagung. Komoditas ini dipilih karena bernilai ekonomi tinggi, mudah dibudidayakan, sekaligus mendukung kebutuhan pangan dan pakan ternak nasional. Untuk jagung secara keseluruhan ada 45 ton bibit jagung hibrida. Selain itu, ada juga penanaman sejuta pohon dalam rangka Green Democracy yang secara simbolis hari ini ditanam 10 pohon dan tebar 10 ribu bibit ikan nila.  

“Dengan supply jagung cukup, kita berharap dapat menurunkan biaya produksi ayam dan telur sebagai sumber protein, serta mendukung program Makan Bergizi Gratis,” jelas Ketua HIPMI Bengkulu 2011-2014 ini.  

Sultan menegaskan, program ini tidak berhenti sebagai seremoni. DPD RI bersama pemerintah daerah, petani, Bulog, dan kementerian terkait akan mengawalnya hingga panen dan penyerapan hasil. 

“Saya punya pasukan 152 anggota DPD, kalau dikonversi menjadi suara, itu 76 juta suara. Dari Bengkulu, Kupang, Pangkep hingga Mimika, kita menanam benih, bukan hanya benih jagung, tetapi juga benih kebersamaan dan kedaulatan bangsa. Tanpa petani, Indonesia sulit menjadi negara yang berdaulat secara pangan,” pungkas Ketua KNPI Bengkulu 2006-2011 ini. 

Sementara itu, Wamentan Sudaryono memuji langkah konkret DPD RI yang bukan hanya mengawasi kerja eksekutif atau terlibat dalam perumusan UU, namun turun langsung ikut berperan dalam penguatan ketahanan Pangan.  

“Ini contoh yang baik dalam bernegara, kami jujur saja, dengan keterlibatan DPD RI yang sebenarnya tugas pokoknya mengawasi, menyerap aspirasi, tetapi ini memastikan programnya pemerintah berjalan. Ini luar biasa,” tutur Wamentan.   (P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |