Ilustrasi(MI/RAMDANI)
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan dari data Bappenas, kerugian ekonomi akibat kemacetan di Jakarta diperkirakan mencapai Rp100 triliun per tahun. Angka tersebut setara dengan enam kali biaya pembangunan MRT fase pertama atau setara dengan 4 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Jabodetabek.
Angka ini dipicu oleh waktu perjalanan yang lebih lama, biaya transportasi yang tinggi, hingga kualitas jalanan yang menurun dan memperparah tingkat kemacetan. Kondisi ini jelas memperburuk kualitas hidup warga di kota Jakarta.
Di tengah tuntutan rakyat yang menyoroti berbagai kebijakan pemerintah, persoalan mendasar seperti infrastruktur jalan seharusnya juga mendapat perhatian serius.
Multi Utility Tunnel (MUT), merupakan teknologi modern yang bisa jadi jawaban untuk menghentikan siklus galian berulang. MUT adalah sistem terowongan bawah tanah yang menampung berbagai jaringan utilitas mulai dari kabel listrik, serat optik, hingga pipa air dalam satu jalur terintegrasi.
Dengan MUT, perawatan dan penambahan jaringan dapat dilakukan langsung dari dalam terowongan, tanpa harus menggali jalan lagi. Kota-kota besar dunia seperti Tokyo, Singapura, dan Seoul sudah lama membuktikan efektivitas MUT dalam menjaga ketertiban infrastruktur kota sekaligus mengurangi kemacetan.
Penerapan MUT di Indonesia memerlukan material yang kuat, tahan lama, dan efisien. Di sinilah Pipa Vinilon KRAH hadir sebagai solusi ideal. Pipa diameter hingga 3000 mm ini memiliki fleksibilitas tinggi, serta ketahanan sampai 100 tahun. Keunggulan ini membuatnya cocok digunakan dalam sistem MUT, sehingga instalasi lebih cepat, biaya perawatan rendah, dan umur pakai lebih panjang.
Dengan dukungan teknologi ini, Jakarta bisa memiliki infrastruktur bawah tanah yang rapi, aman, dan siap menghadapi kebutuhan masa depan.
MUT dengan Pipa Vinilon KRAH bisa menjadi langkah konkret menuju kota yang lebih modern, efisien, dan manusiawi. Bayangkan Jakarta tanpa galian jalan berulang, lalu lintas yang lebih lancar, dan wajah kota yang tertata itulah jawaban nyata yang ditunggu warga Jakarta.
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus mendukung tuntutan 17+8, penerapan MUT dengan Pipa Vinilon KRAH dapat menjadi langkah nyata. Pendekatan ini bukan hanya wacana, melainkan solusi jangka panjang yang berpotensi memberikan manfaat langsung bagi warga Jakarta.(H-2)


















































