Kendati Hekang dari Persib, Kegemaran Nick Kuipers Konsumsi “Bala-Bala” Tidak Ditinggalkan

5 hours ago 2
Kendati Hekang dari Persib, Kegemaran Nick Kuipers Konsumsi “Bala-Bala” Tidak Ditinggalkan Nick Kuipers(persib.co.id)

NICK Kuipers bek tangguh Persib yang telah 6 tahun membela “Maung Bandung, secara resmi pamit dari tim. Kepergian pemain asal Negeri Kincir Angin ini, meninggalkan banyak cerita unik. Salah satunya tentang kebiasaan mengkonsumsi “bala-bala” (bakwan goreng). Nick yang dikenal sebagai pemain tegas dan lugas di lapangan, membuat penyerang lawan kewalahan menembus tembok kokoh Persib.

Fakta menarik terkait kegemarannya mengkonsumsi bala-bala memang selalu ramai diperbincangkan oleh sebagian besar bobotoh sebagai bahan candaan. “Kendati tak lagi memperkuat Persib tapi soal bala-bala saya telah menyiapkan strategi khusus yakni membuat sendiri,” ungkap Nick.

Menurut Nick, dirinya telah bisa membuat resep bala-bala sendiri dan hal tersebut yang akan bisa mengobati suasana hangat di Kota Bandung. “Saya bisa. Saya belajar membuatnya sendiri, jadi saya bisa buat di rumah. Saya bisa masak, pakai olive oil yang sehat tentu saja,” tuturnya.

Selain Nick, Kiper Persib Kevin Ray Mendoza juga pamit dari Persib, kepergian Kevin, telah  meninggalkan prestasi dan sejarah bagi Persib dengan raihan juara dua tahun berturut-turut. Penampilan pemain timnas Filipina di bawah mistar gawang sudah tidak perlu diragukan lagi. Penyelamatan krusial kerap kali dilakukannya.

Dalam unggahan di instagram pribadinya, Kevin yang mengisyaratkan ucapan perpisahan. Kevin menyatakan kesedihannya harus berpisah dengan Persib yang telah dibelanya satu musim setengah. Dirinya sangat sedih harus mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga luar biasa. 

“Saya telah menjadi bagian darinya selama 1,5 tahun terakhir, kebersamaan bersama Persib merupakan momen terbaiknya selama berkarir di sepak bola profesional. Ini benar-benar menjadi pengalaman sepak bola terbaik dalam hidup saya dan saya tidak akan pernah melupakan waktu yang telah kita lalui bersama,” ujar Kevin.

Menurut Kevin, gelar juara yang diraih Persib dua tahun berturut-turut tentu menjadi kebahagiaan baginya. Terlebih banyak orang bahagia dengan capaian tersebut.Ini benar-benar mimpi yang menjadi kenyataan bagi dirinya dan ia akan selamanya bersyukur melihat begitu banyak orang menunjukkan cinta, kegembiraan dan semangat mereka untuk klub ini dan olahraga ini.

Di akhir pesannya, Kevin Mendoza mengutarakan sempat berpikir untuk lama di Persib. Namun dengan berbagai pertimbangan akhinya harus berpisah. 

“Sejak saya datang ke Bandung, harapan dan niat saya selalu untuk tinggal di sini selama bertahun-tahun, tetapi terkadang satu pintu tertutup dan pintu lainnya terbuka. Semoga ini bukan perpisahan, melainkan ‘sampai jumpa di lain waktu,” harapnya.

Sementara itu striker Persib, David da Silva telah menyampaikan salam perpisahan kepada rekan-rekan setim, “Mereka sudah bertarung bersama saya dalam waktu yang lama. Situasi seperti ini dalam sepakbola ada pilihan yang harus diambil,” imbuhnya.

David da Silva menamahkan, ini bukan hanya bergantung kepada pemain, tapi juga manajemen untuk menahan atau membiarkan mereka pergi. Mereka punya pilihan dan mereka memilih untuk pergi. Jadi ia mendoakan yang terbaik untuk mereka.

Terkait dengan masa depannya sendiri di Persib, David da Silva belum bisa memberi kepastian apakah dirinya akan bertahan atau ikut menyusul rekan-rekannya pergi.

“Saya masih ada kontrak tapi itu tergantung dengan manajemen, saya belum tahu apakah akan bertahan atau pergi. Tapi saya merasa senang berada di sini. Seperti yang pernah saya katakan, rencana saya adalah pensiun di sini,” terang pemain ber paspor Brazil ini.

David membeberbkan dirinya telah memberikan segalanya untuk klub, termasuk dalam perjuangan meraih gelar Liga 1 musim ini. Kalau pada akhirnya harus pergi, dia sudah merasa puas dengan usaha yang diberikan ke Persib. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |