
Ribuan warga Kepulauan Riau memadati jalan-jalan untuk menyaksikan pawai Takbir menyambut Idul Fitri 1446 H/2025 M. Berbagai bentuk pawai takbir digelar di sejumlah wilayah Kepri, mulai dari pawai kendaraan hias hingga takbir keliling dengan berjalan kaki, menghidupkan kembali tradisi lama.
Di Kota Batam, pawai takbir diikuti oleh 123 kendaraan yang terdiri dari 73 mobil hias dan 50 mobil pendukung. Ketua panitia pawai takbir sekaligus Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim, mengatakan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi tahun ini.
Pawai Takbir di Batam secara resmi dilepas oleh Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara bersama Walikota Batam Amsakar Achmad, Wakil Walikota Batam Li Claudia Chanda dan Forkominda serta tamu undangan.
Sementara itu di Kampung Melayu, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun, warga memilih untuk menghidupkan kembali tradisi takbir keliling dengan berjalan kaki. Masjid Jamik Al-Falah yang biasanya mengikuti pawai takbir keliling Pulau Karimun, tahun ini memutuskan untuk menggelar takbir keliling yang hanya mencakup Kelurahan Tanjungbalai Kota dan Kelurahan Teluk Air.
"Kami sepakat dengan pengurus dan para orang tua di Kampung Melayu untuk mengadakan takbir keliling di kampung saja. Hal ini bertujuan untuk menghidupkan suasana malam dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 H di Kampung Melayu," kata Ustaz Surya Hadi, Ketua Pelaksana Takbir Keliling Kampung, Minggu (30/3) malam.
Para peserta takbir keliling Kampung Melayu yang mayoritas anak-anak dan remaja berjalan kaki dengan membawa obor, didampingi satu unit mobil pikap sebagai kendaraan komando yang membawa beduk dan sistem suara. Kegiatan ini dimulai dan berakhir di halaman Masjid Jamik Al-Falah.
Di sisi lain, pawai takbir di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, dimeriahkan oleh ratusan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat yang dihias dengan berbagai ornamen menarik. Acara digelar di Lapangan Bola Dabo Singkep pada Minggu malam (30/3).
Wakapolres Lingga, Kompol Andri Sutrisno menghimbau kepada seluruh peserta pawai untuk selalu berhati-hati. "Untuk para pengendara roda dua agar berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya. Jangan ugal-ugalan dan utamakan keselamatan, kecerobohan yang kita lakukan dapat membahayakan keselamatan orang lain," ujarnya.
Pawai takbir di Dabo Singkep berlangsung dengan tertib dan mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian serta dinas perhubungan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas. Para peserta berasal dari berbagai elemen masyarakat, termasuk kelompok pemuda, majelis taklim, serta instansi pemerintahan.
Perayaan Pawai Takbiran Idul Fitri merupakan kegiatan tahunan yang sudah menjadi tradisi dan budaya masyarakat Kepulauan Riau sebagai wujud suka cita menyambut hari kemenangan setelah sebulan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Dengan semangat kebersamaan dan kebahagiaan, masyarakat Kepulauan Riau menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah dengan penuh sukacita, berharap keberkahan dan kedamaian senantiasa menyertai seluruh umat Muslim. Pawai takbiran juga berlangsung meriah di Kabupaten Natuna, Kabupaten Tanjung Balai Karimun. (H-1)