Seorang siswa bersiap menikmati makan siang dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 8 Padang, Sumatera Barat(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) akan menggelar rapat koordinasi (rakor) secara virtual bersama seluruh kepala daerah, pada Senin (29/9) pukul 08.00 WIB untuk menindaklanjuti langkah penanganan dan pencegahan kejadian luar biasa (KLB) keracunan makanan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Besok, kami Kemendagri akan melaksanakan Zoom Meeting dengan seluruh kepala daerah dan seluruh perangkat daerah terkait, seperti dinas kesehatan, dinas pendidikan, dan sekretaris daerah," kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam konferensi pers, Minggu (28/9).
Tito mengatakan, rapat ini juga akan dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang, serta perwakilan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Kehadiran tersebut untuk memberikan arahan teknis kepada para kepala daerah dan dinas kesehatan serta jajarannya terkait langkah penanganan KLB keracunan makanan pada Program MBG.
Selain itu, agenda tersebut juga akan membahas percepatan penerapan Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS) yang menjadi salah satu instrumen penting untuk menjamin keamanan pangan di sekolah.
"Setelah itu, pada hari Rabu mendatang, rapat akan ditindaklanjuti dengan pembahasan langkah-langkah yang lebih strategis," ujarnya.
Rapat koordinasi ini diharapkan menghasilkan peta jalan penanggulangan jangka pendek dan penguatan tata kelola jangka panjang, agar tujuan dari program MBG dalam meningkatkan gizi anak Indonesia tetap berjalan tanpa menimbulkan risiko kesehatan. (Fik/M-3)
