Ilustrasi(Antara)
Siapa yang tidak kenal Haji Isam? Pengusaha sukses dari Kalimantan Selatan ini sering disebut sebagai "crazy rich" karena kekayaan Haji Isam yang digadang-gadang mencapai Rp10 triliun. Tapi, benarkah angka itu? Bagaimana ia bisa meraih kekayaan fantastis tersebut? Yuk, kita ulas fakta menarik tentang perjalanan bisnis dan sumber kekayaan Haji Isam!
Siapa Haji Isam? Profil Singkat Pengusaha Sukses
Haji Isam, atau Andi Syamsuddin Arsyad, adalah pengusaha kelahiran Batulicin, Kalimantan Selatan, pada 1 Januari 1977. Berasal dari keluarga sederhana dengan ayah pedagang tembakau, ia memulai karir dari nol. Dulu, ia pernah bekerja sebagai sopir truk, tukang tebang kayu, hingga tukang ojek. Namun, kerja keras dan keberaniannya membawanya menjadi pemilik Jhonlin Group, sebuah konglomerasi bisnis raksasa di Indonesia.
Sumber Kekayaan Haji Isam: Gurita Bisnis Jhonlin Group
Kekayaan Haji Isam berasal dari berbagai sektor bisnis yang dikelola oleh Jhonlin Group. Berikut adalah beberapa lini bisnis utama yang menjadi pundi-pundi hartanya:
- Tambang Batu Bara: Jhonlin Baratama, anak perusahaan Jhonlin Group, menambang hingga 400 ribu ton batu bara per bulan, menghasilkan omzet miliaran rupiah.
- Perkebunan Kelapa Sawit: PT Jhonlin Agro Raya Tbk mengelola perkebunan sawit dan pengolahan minyak sawit, menyumbang besar pada kekayaan Haji Isam.
- Transportasi: Haji Isam memiliki Jhonlin Air Transport dengan jet pribadi dan helikopter, serta Jhonlin Marine Shipping dengan armada kapal tongkang.
- Biodiesel dan Energi: Pabrik biodiesel senilai Rp 2 triliun di Tanah Bumbu, diresmikan oleh Presiden Jokowi, menjadi salah satu aset besar.
- Agribisnis dan Lainnya: Bisnis gula, kayu, dan proyek cetak sawah di Merauke turut memperkuat portofolio bisnisnya.
Perkiraan Kekayaan Haji Isam: Rp 10 Triliun?
Angka Rp 10 triliun sering disebut sebagai perkiraan kekayaan Haji Isam. Perhitungan ini muncul dari zakat maal sebesar Rp 250 miliar yang ia keluarkan pada 2022 melalui Yayasan Assalam Fil Alamin. Dalam Islam, zakat maal biasanya 2,5% dari total harta. Jika Rp 250 miliar adalah 2,5% dari kekayaannya, maka total hartanya diperkirakan mencapai Rp 10 triliun. Namun, beberapa sumber menyebut angka lebih rendah, sekitar Rp 1 triliun, karena tidak ada laporan resmi tentang kekayaan Haji Isam.
Meski begitu, kekayaan Haji Isam terus melonjak, terutama setelah saham perusahaan publiknya seperti Jhonlin Agro Raya (JARR) dan Pradiksi Gunatama (PGUN) melesat signifikan di Bursa Efek Indonesia. Pada 2025, saham JARR saja menyumbang Rp 13,33 triliun dari total kekayaannya.
Kisah Inspiratif: Dari Tukang Ojek ke Crazy Rich
Perjalanan Haji Isam sangat menginspirasi. Ia memulai bisnis tambang batu bara pada 2001 setelah mendapat modal dari Johan Maulana, seorang penambang lokal. Dari kontraktor kecil di PT Arutmin Indonesia, ia membangun Jhonlin Group yang kini menaungi sekitar 60 perusahaan. Keberhasilannya tak lepas dari kerja keras, jaringan bisnis yang luas, dan kedekatannya dengan tokoh-tokoh penting, seperti Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Haji Isam juga dikenal dermawan. Ia rutin membiayai umrah ribuan orang, menyumbang untuk pendidikan, dan mendukung proyek ketahanan pangan nasional, seperti cetak sawah di Papua. Kedermawanannya ini membuatnya disegani sebagai filantropis.
Gaya Hidup Mewah Haji Isam dan Keluarga
Kekayaan Haji Isam juga terlihat dari gaya hidupnya. Ia memiliki rumah megah seluas 10-20 hektar di Batulicin, lengkap dengan kolam renang bak hotel bintang lima dan lintasan off-road pribadi. Ia juga pernah viral karena membeli pesawat Boeing Business Jet MAX 7 seharga Rp 1,5 triliun pada 2018 dengan mengenakan kaus oblong. Anak-anaknya, Liana Saputri dan Jhony Saputra, juga memiliki kekayaan fantastis, dengan saham di PGUN bernilai hingga Rp 16,94 triliun pada 2025.
Mengapa Haji Isam Tidak Masuk Daftar Orang Terkaya Forbes?
Meski kekayaan Haji Isam diperkirakan mencapai triliunan, ia belum masuk daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes. Hal ini mungkin karena banyak asetnya di perusahaan non-publik, yang sulit diverifikasi. Selain itu, ia tidak wajib melaporkan harta karena bukan pejabat negara. Namun, dengan bisnis yang terus berkembang, namanya semakin dikenal di kancah nasional, bahkan mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan investor Jepang.
Kesimpulan: Kekayaan Haji Isam dan Dampaknya
Kekayaan Haji Isam adalah bukti bahwa kerja keras dan peluang yang tepat bisa mengubah hidup. Dari tukang ojek menjadi pengusaha sukses dengan bisnis di berbagai sektor, ia menjadi inspirasi banyak orang. Meski angka pastinya masih misteri, perkiraan Rp 10 triliun menunjukkan skala kesuksesannya. Dengan kontribusinya pada ekonomi dan filantropi, Haji Isam bukan hanya crazy rich, tapi juga tokoh yang berdampak besar bagi Indonesia.


















































