Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia menyelenggarakan resepsi perayaan Hari Nasional dan Hari Angkatan Bersenjata pada Rabu (1/10) di Jakarta.(Dok Kedubes Korea.)
KEDUTAAN Besar Republik Korea di Indonesia menyelenggarakan resepsi perayaan Hari Nasional dan Hari Angkatan Bersenjata pada Rabu (1/10) di Jakarta.
Acara yang bertepatan dengan hari libur nasional Korea Selatan itu digelar sebagai upaya memperkuat hubungan bilateral antara Korea dan Indonesia, khususnya di bidang budaya dan investasi.
Dalam sambutannya, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedubes Korea Selatan untuk Indonesia, Park Soo-Deok, mengatakan bahwa perayaan tahun ini mengusung tema pertukaran seni dan budaya.
"Peringatan resepsi Hari Nasional tahun ini menyajikan konten-konten seni budaya Korea, terutama film animasi K-Pop Demon Hunters," kata Park di Jakarta.
Dia berharap hubungan kedua negara semakin erat, tidak hanya secara budaya, tetapi juga dalam bidang ekonomi.
"Ke depan hubungan kedua negara di sektor investasi dan budaya semakin pesat," ujarnya.
Park menambahkan bahwa pertukaran budaya berperan penting dalam membuka peluang kerja sama ekonomi yang lebih luas.
Prabowo Dijadwalkan Hadiri KTT APEC di Gyeongju
Park Soo-Deok turut menyampaikan bahwa Korea Selatan akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Kota Gyeongju pada 31 Oktober hingga 1 November 2025.
Dia mengonfirmasi bahwa sejumlah pemimpin dunia telah menyatakan kesediaannya untuk hadir.
"Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump akan hadir. Presiden Indonesia Prabowo juga berjanji akan mengunjungi Kota Gyeongju yang merupakan salah satu warisan budaya UNESCO," tambahnya.
"Kunjungan ke Korea merupakan salah satu misi Prabowo. Jadi kami sangat menantikan kunjungan Presiden RI. Ini akan menjadi kunjungan pertamanya ke Korea setelah pelantikan," terangnya.
Park meyakini bahwa lawatan tersebut akan menjadi momentum penting bagi peningkatan kemitraan strategis khusus antara kedua negara.
"Kedutaan Besar kami sepenuhnya siap untuk menyukseskan kunjungannya ke Korea," lanjutnya.
Gyeongju, Kota Bersejarah Jadi Tuan Rumah KTT
Menurutnya, Gyeongju dipilih sebagai lokasi KTT APEC 2025 karena nilai historis dan budayanya.
Kota kuno tersebut merupakan pusat Kerajaan Silla dan menyimpan banyak makam raja serta bangsawan.
Selain itu, Gyeongju dikenal sebagai tempat lahirnya budaya Korea dan telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Dalam kesempatan yang sama, Park juga menyampaikan simpati atas insiden ambruknya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin (29/9).
"Doa saya bersama mereka yang terdampak atas insiden ini dan semoga para korban luka segera diberikan kesembuhan," katanya.
Dia berharap proses evakuasi korban dapat berjalan lancar. "Korban yang masih di bawah reruntuhan bisa segera diselamatkan dengan aman," pungkasnya. (I-2)
