Kecerdasan Buatan Lompatan Besar bagi Agen Asuransi

3 weeks ago 27
Kecerdasan Buatan Lompatan Besar bagi Agen Asuransi Ketua Panitia HUT ke-9 PAAI, Esra Manurung (kiri), Ketua Umum Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia (PAAI), H Muhammad Idaham; Wong Sandy Surya (Founder PAAI), dan Henny E. Dondocambey (Co Founder) seusai talk show HUT ke-9 PAAI. (DOK PAAI)

PERKUMPULAN Agen Asuransi Indonesia (PAAI), Rabu (8/10) resmi menyelenggarakan perayaan Hari Ulang Tahun ke-9. Perayaan kali ini mengusung tema 'Lompatan Besar Agen Asuransi di Era Artificial Intelligence (AI)'. Acara dilangsungkan di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta secara hybrid ini dihadiri oleh regulator, akademisi, pelaku industri, dan sekitar 1.000 agen asuransi dan para leader yang mengikuti kegiatan ini secara offline dan online.

Pada HUT kali ini, menurut Ketua Panitia HUT PAAI ke-9 Esra Manurung, PAAI menghadirkan sejumlah tokoh nasional, yaitu Guru Besar FEB UI sekaligus Pendiri Rumah Perubahan, Prof Rhenald Kasali, PhD; dan President Maxwell Leadership Indonesia, David Tjokrorahardjo.

Dukungan dari regulator juga diperoleh dengan hadirnya Bernard Widjaja selaku Kepala Departemen Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan OJK yang memberikan keynote speech, serta Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, yang menyampaikan special remarks dan memfasilitasi edukasi pasar modal untuk para agen yang tergabung dalam PAAI.

Acara semakin semarak dengan talkshow inspiratif bersama mengangkat tema 'Lompatan Besar Agen di Era Artificial Intelligent (Ai)' yang menghadirkan Elizabeth Ariesta Melawaty seorang entrepreneur muda yang memiliki jaringan global, tokoh media nasional Primus Dorimulu, dan seorang financial advisor Christopher Rodjito.

Pada momentum ini, Ketua Umum PAAI M Idaham menegaskan, perkembangan teknologi Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) bukanlah ancaman, melainkan peluang besar bagi agen asuransi untuk melakukan lompatan transformasi. “Kehadiran AI justru dapat memperkuat peran agen dalam memberikan layanan yang lebih cepat, tepat, personal, dan humanis, sekaligus meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia,” ujarnya.`

Saat ini jumlah agen asuransi di Indonesia tercatat mencapai lebih dari 600.000 orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 agen merupakan anggota aktif PAAI. Kehadiran PAAI selama sembilan tahun ini membuktikan komitmennya untuk terus meningkatkan profesionalisme agen, memperjuangkan posisi strategis mereka di industri, serta memastikan agen tetap menjadi ujung tombak edukasi dan perlindungan masyarakat.

Dengan dukungan teknologi AI, agen dapat memperoleh informasi lebih cepat, melakukan analisis lebih tajam, dan membangun personal branding yang lebih kuat. Dengan demikian, AI bukan menjadi ancaman, tetapi justru senjata yang memperkuat eksistensi agen asuransi di era digital.

Dalam sambutannya, M Idaham juga menyampaikan harapan agar ke depan dapat terjalin dukungan lebih erat dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) maupun Dewan Asuransi Indonesia (DAI), sehingga agen sebagai pilar utama distribusi dapat semakin diperkuat posisinya di tengah dinamika industri yang terus berkembang.

Pada peringatan HUT ke-9 ini, PAAI juga secara resmi mendeklarasikan dukungan penuh terhadap kampanye 'GENCARKAN' yang diusung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “PAAI berkomitmen menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya literasi keuangan dan pemahaman produk asuransi, sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan inklusi keuangan nasional,” kata Esra. (H-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |