
KEBAKARAN melanda kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Blang Malo, Gampong Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh. Insiden itu menyebabkan dua orang warga lanjut usia (lansia) yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) tewas dan lima rumah luluh lantak.
Menurut staf Pusat Data Infomasi Badan Penanggulanan Bencana Aceh (BPBA), Haslinda Juwita, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, Jumat (19/9).
Api diduga berasal dari satu unit rumah dengan material kayu yang dijadikan gudang barang bekas. Sebanyak 10 unit armada pemadam kebakaran kemudian dikerahkan untuk memadamkan api.
"Lima unit rumah semi permanen hangus terbakar. Dua korban jiwa yang meninggal dunia, yaitu Salamuddin, 70 tahun, dan istrinya, Rafiah 70 tahun. Keduanya mengalami luka bakar 100%," kata Haslinda, Sabtu (20/9)
Sementara itu, anak korban, Feri Saputra, 38, mengalami luka bakar ringan pada tangan. Menurut dia, sebanyak 4 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 13 jiwa selamat dan terpaksa mengungsi.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Lhokseumawe mengerahkan 10 unit armada pemadam kebakaran untuk melakukan upaya pemadaman. Api akhirnya dapat dikendalikan dan dipadamkan malam harinya," ujarnya.
Kapolres Lhokseumawe AKB Ahzan, menuturkan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendata para korban.
“Kami turut berduka cita atas musibah ini. Polri hadir di tengah masyarakat untuk membantu penanganan kebakaran sekaligus memastikan situasi tetap aman dan kondusif. Saat ini tim masih mendalami penyebab pasti kebakaran,” katanya.
Kerugian imbas kebakaran diperkirakan mencapai Rp300 juta. Polisi juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama saat membakar sampah di kawasan padat penduduk. (MGN/P-2)