
KAWASAN wisata bahari di area Pelabuhan Cirebon akan dikembangkan menjadi destinasi wisata baru.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, menjelaskan bahwa kawasan Pelabuhan Cirebon memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata baru di Kota Cirebon.
“Mulai dari wisata heritage, wisata perahu hingga penyelenggaraan berbagai event bahari lainnya,” tuturnya, Jumat (12/9).
Untuk itu, lanjut dia, Wali Kota Cirebon bersama General Manager Pelindo Regional 2 Cirebon melakukan kesepakatan bersama untuk pengembangan wisata bahari di Pelabuhan Cirebon.
“Ini merupakan kolaborasi antara Pemkot Cirebon dan PT Pelindo Pelabuhan Cirebon,” tambah Agus.
Salah satu bentuk kerja samanya yaitu dengan memanfaatkan asset Pelindo untuk kegiatan budaya dan pariwisata.
“Secara historis, Pelabuhan Cirebon punya banyak cerita yang bisa diangkat menjadi bagian sejarah terbentuknya Cirebon,” tambahnya.
Pasalnya, dulu laut menjadi salah satu jalur utama transportasi antarnegara dan antarpulau.
Lebih lanjut Agus mengungkapkan bahwa November 2025 mendatang Kota Cirebon akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Festival Komunitas Seni Media (FKSM).
Dia berencana menggunakan kawasan pelabuhan yang memiliki banyak bangunan heritage yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung event besar tersebut.
“Insya Allah, pada November 2025 selama dua minggu, Kota Cirebon akan menjadi tuan rumah FKSM. Acara ini akan menghadirkan talent-talent nasional serta melibatkan komunitas seni dari Cirebon dan sekitarnya,” tandasnya.
Agus juga berharap rencana induk pengembangan pelabuhan seluas 3,5 hingga 4 hektare untuk kawasan wisata bahari dapat segera terwujud. Dengan adanya pengembangan ini, Kota Cirebon bisa sejajar bahkan lebih unggul dari kota-kota lain dalam sektor pariwisata.
Sementara itu General Manager Pelindo Regional 2 Cirebon, Darwis menjelaskan bahwa mereka telah melakukan MoU dengan Pemkot Cirebon tentang kerja sama kegiatan kepelabuhanan yang ditandatangani pada 26 Mei 2025.
Kemudian ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama Pemajuan Kebudayaan dan Pariwisata di Kota Cirebon antara Kadisbudpar kota dengan GM Pelindo Regional 2 Cirebon pada Rabu, 10 September 2025 disela-sela perayaan ulang tahun pertama Museum Topeng Cirebon.
“Dengan ruang lingkup pemanfaatan bangunan heritage yang berada pada kawasan atau area jasa pariwisata seperti tercantum dalan rencana induk pelabuhan,” paparnya.
Selanjutnya, kawasan pelabuhan Cirebon akan digunakan sebagai tempat pelaksanaan Forum Komunikasi Seni Media (FKSM) November mendatang.
“Dengan adanya event ini kami berharap revitalisasi bangunan gudang 101 sampai 103 yang merupakan bangunan penuh sejarah ini dapat dikerjasamakan dan saling menguntungkan untuk memberi manfaat lebih kepada kebudayaan, pariwisata dan masyarakat Kota Cirebon,” tandasnya.