Katai Putih dan Peluang Kehidupan: Bisakah Lautan Bertahan di Planet yang Mengorbit Bintang Mati?

6 days ago 18
 Bisakah Lautan Bertahan di Planet yang Mengorbit Bintang Mati? Ilustrasi bintang katai putih ganda yang massanya sangat rendah. Kredit: Melissa Weiss(Astronomi News)

SUATU hari nanti, matahari akan mati. Kondisi itu terjadi bila hidrogen yang berada dalam inti matahari habis. Sehingga, tidak lagi bisa menghasilkan energi melalui proses fusi nuklir seperti sekarang. 

Selama ini, kematian matahari sering dianggap sebagai akhir dari tata surya. Namun, kenyataannya, peristiwa ini bisa menjadi awal dari babak baru kehidupan bagi objek-objek lain yang ada di tata surya.

Saat bintang seperti Matahari mencapai akhir hidupnya, ia mengalami fase perluasan cepat yang disebut Raksasa Merah (Red Giant). Pada fase ini, radius bintang membesar dan warnanya berubah menjadi lebih merah.

Ketika gravitasi di permukaan bintang melemah, bintang tidak mampu menahan lapisan luarnya. Akibatnya, sekitar setengah massanya terlepas ke luar angkasa, meninggalkan inti kecil yang dikenal sebagai katai putih.

Pada 2020, sekelompok astronom dari University of Wisconsin-Madison melakukan penelitian dan mendapatkan temuan baru. Mereka berhasil menemukan planet lengkap pertama yang bergerak mengelilingi sebuah katai putih. 

Penemuan ini membuka pandangan baru. Adanya potensi kehidupan di planet-planet yang mengorbit bintang kecil dan padat tersebut.

Para peneliti biasanya mencari tanda-tanda kehidupan di alam semesta dengan cara mengamati. Menunggu sebuah planet melintas di antara bintang dan teleskop. 

Dengan memanfaatkan cahaya bintang yang menerangi planet dari belakang. Para ilmuwan dapat menggunakan prinsip-prinsip fisika sederhana untuk menganalisis molekul.

Pada tahun yang sama, para peneliti menyadari bahwa teknik ini juga dapat diterapkan untuk meneliti yang lain. Seperti mempelajari planet-planet yang mengorbit di sekitar katai putih. 

Jika sebuah planet memiliki molekul yang dihasilkan oleh makhluk hidup di atmosfernya. Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST), berpotensi mendeteksinya ketika planet tersebut melintas di depan bintangnya.

Kemudian, pada Juni 2025, para astronom menerbitkan sebuah penelitian untuk menjawab pertanyaan sejak 2021:

“Apakah mungkin sebuah lautan, yang menjadi salah satu kunci keberlangsungan kehidupan. Bisa bertahan di planet yang mengorbit dekat dengan bintang mati seperti katai putih?” (Space/Z-2)
 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |